PEKANBARU - Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhillah mengingatkan semua pihak agar tidak mengganggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo dan ibu negara. Pihaknya tidak akan mentolerir upaya apapun yang bisa membatalkan acara.

Demikian disampaikan Pangdam I Bukit Barisan, MS Fadhillah saat memimpin apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kunjungan RI 1 di halaman kantor Gubernur Pekanbaru, Kamis (13/12/2018). Apel Gelar Pasukan PAM VVIP diikuti TNI, Polri, Dishub dan jajaran,

Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhillah mengatakan, pengamanan VVIP merupakan salah satu dari tugas TNI. Untuk itu ia meminta agar nantinya pelaksanaan ini berjalan dengan baik.

''Pengamanan presiden dan beserta ibu negara nanti harus berhasil dengan maksimal. Tidak ada kata gagal,'' tegas Fadhillah.

Fadhillah menyampaikan agar tiap personel selalu mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi di lapangan. Seluruh peralatan dan tempat juga harus diperiksa kondisinya.

''Pastikan check and recheck hingga waktu terakhir pengamanan. Mulai dari presiden mendarat hingga kembali,'' ungkap Fadhillah.

Fadilah juga menegaskan agar tidak ada yang berusaha mengusik kedatangan Presiden RI tersebut di bumi lancang kuning. ''Ya beliau itu kan bapak kita, ya mari kita saling menjaga agar semuanya berjalan dengan lancar, yang menggangu jangan coba-coba, yang tidak menggangu ya kita dukung,'' tegas Fadhillah.

Dalam apel ini, Fadhillah juga memeriksa kesiapan tiap-tiap personel dari berbagai kesatuan. Mulai dari jajaran prajurit di bawah komando Korem 031/Wirabima, Lanud Roesmin Nurjadin, Polda Riau, Pol PP hingga Dishub Provinsi Riau. ***