PEKANBARU, GORIAU.COM - Semasa dirinya masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Annas Maamun menjelaskan bahwa lebih kurang 6.000 pelajar SMA sederajat yang menamatkan sekolah setiap tahunnya di kabupaten tersebut.

Namun hanya 50 persen atau sebagian yang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Karena faktor ekonomi dan hal lainnya menjadikan kondisi ini hampir terjadi setiap tahunnya.

Untuk itulah, hingga dirinya menjabat sebagai Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun berupaya bagaimana setiap tahunnya pemerintah memberikan porsi kepada pelajar tamatan SMA sederajat mengikuti tes masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Termasuk pada tahun ini, Gubri berharap agar aspirasi Pemerintah Daerah Provinsi Riau bisa disalurkan. "Ini baru contoh di Rohil saja, belum lagi di beberapa kabupaten/kota lainnya," tandas Gubri.

Sementara khusus untuk Kabupaten Rohil, pada penerimaan CPNS 2013 sudah mulai melibatkan pelajar lulusan SMA sederajat. Meski dari total 227 CPNS yang diterima, hanya 27 yang diberikan untuk pelamar lulusan SMA.

Namun sampai saat ini, Gubri tidak mau menandatangani hasil tes CPNS tersebut untuk diumumkan. Karena dirinya mengklaim, dari 227 yang lulus, hanya 51 pelamar dari Rohil dan sudah termasuk tamatan SMA.

Sementara sisanya dinilai bukan dari penduduk tempatan. Dimana datang dari luar Provinsi Riau. "Bukan wajib orang Rohil, tetapi masyarakat yang memang sudah lama tinggal di sana. Ini yang ada lebih banyak orang dari daerah luar," tandas Gubri.

Hal ini sudah berkali-kali disampaikannya. Hampir di semua forum dan kegiatan yang dihadirinya, Gubri selalu menyempatkan untuk menjelaskan alasan kenapa sampai saat ini hasil tes CPNS Kabupaten Rohil untuk tahun 2013 belum juga diumumkan.

Mengenai hal ini, Gubri rencananya akan bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (14/4/2014) besok.***