PEKANBARU - Hingga Kamis (25/8/2016) siang, situasi Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dikabarkan memanas. Warga sempat datangi rumah sakit dan Mapolres, menuntut kejelasan usai tewasnya AAP, pelaku yang menikam polisi hingga tewas.

Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com dari Mapolda Riau, massa sempat melempari Polres Kepulauan Meranti, hingga kaca kantor pecah. Aksi saling dorong juga terjadi antara warga dan polisi yang melakukan penjagaan di sana.

"Anggota didorong. Sempat ada tembakan peringatan ke atas oleh petugas agar situasi terkendali. Kabarnya ada dua warga terluka. Menurut Kapolres akibat kena lemparan," jawab Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di ruangannya, Kamis siang.

Untuk menjaga kondusifitas di sana, Polda Riau mengirimkan dua Pleton Brimobda, ditambah dua pleton polisi dari Kabupaten Siak serta 53 personil dari Polres Kabupaten Bengkalis. "Kabarnya sudah kondusif, sebagian warga sudah membubarkan diri," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian antara AAP dan Brigadir Adil disebabkan motif cemburu, lantaran Adil membawa wanita ke hotel. Mereka pun lalu bertengkar hingga Adil ditikam lima kali dan tewas bersimbah darah. ***