JAKARTA - Kasus persekusi yang dilakukan oleh oknum rakyat Bali terhadap Ustadz Abdul Somad, langsung mendapat direspon serius dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai besutan Zulkifli Hasan ini siap melaporkan Anggota DPD Arya Wedakarna ke Badan Kehormatan (BK) DPD atas sikap intoleran yang dilakukan oleh Arya Wedakarna. Pasalnya, Wedakarna sendiri yang menjadi dalang dibalik persekusi tersebut.

"Tidak elok, tidak etis sikap yang dilakukan oleh oknum rakyat Bali. Kami mengutuk keras sikap itu, karean itu merusak rasa kebersamaan dan keberagaman diantara kita," tegas Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di ruang Fraksi PAN, Kamis (14/12).

Dalam tindakan persekusi itu, oknum masyarakat Bali menuding jika Ustadz Abdul Somad tidak pancasila dan anti terhadap NKRI. Untuk itu, PAN meminta Kapolri agar mengusut tuntas kejadian itu secepatnya dan seadil-adilnya.

"Kami melaporkan yang melakukan tindakan tidak toleran yang menyebut Ustadz Abdul Somad tidak Pancasila, anti NKRI. Untuk itu, kami minta Kapolri serius mengusut peristiwa itu seadil-adilnya, jangan sampai sampai tebang pilih," pinta Yandri.

Bersamaan dengan itu, polisi PAN asal Riau Joh Rizal juga mengatakan, sikap oknum masyarakat Bali ini memantik kemarahan masyaramat Riau, karena Ustatdz Abdul Somad adalah ulama terkenal di Riau.

Atas dasar itu, John Rizal beserta Fraksi PAN akan melaporkan Arya Wedakarna ke Badan Kehormatan DPD agar diberi sanksi, bahkan dipecat secara permanen.

"Arya Wedakarena memberikan informasi yang bisa membuat unsur pecah belah, mengganggu keamanan NKRI, untuk itu, kita sampaikan diproses dan diberhentikan secara permanen," tegasnya.***