PEKANBARU - Astari Aslam ada finalis Pemilihan Puteri Indonesia 2017 wakil Provinsi Riau yang akan berlaga pada ajang sama di tingkat nasional. Gadis berusia 25 tahun ini merintis karier dengan suka duka setelah ditinggal ayahnya seorang keturunan Sungai Perak, Tembilahan, Indragiri Hilir.

"Saya hidup dengan orangtua tunggal yaitu seorang ibu karena ayah saya meninggal dalam sebuah kecelakaan saat saya berusia 3 tahun. Saat itu ibu saya sedang mengandung  janin 3 bulan," cerita Astari dalam kisah yang ditulisnya dan dibagikan ke GoRiau.com (GoNews Grup) , Senin (13/3/2017).

Astari Aslam lahir di Bekasi, Jawa Barat pada 22 Maret 1992. Nasib perantau yang ibunya ditinggal sendiri untuk membesarkan dirinya, Astari mengaku hidup dengan serba pas-pasan.

"Untuk menyambung hidup, ibu saya berjualan baju dari pintu ke pintu, banyak fitnah yang menimpa keluarga kami karena ibu saya yang berstatus janda muda. Tapi disitulah yang membuat kami memiliki mental baja seperti sekarang ini," kenang Astari lagi.

Dengan hidup serba kekurangan, keluarga Astari tetap tegar dan berusaha keras untuk bangkit. Ia pun tidak sampai memutuskan berhenti sekolah. Berkat kegigihan ibunya, Astari sampai juga menyelesaikan pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Bahasa Asing atau disingkat STBA-JIA Bekasi.

Menurut Astari lagi, selama bersekolah dia juga sempat menyalurkan bakat menari sekitar satu tahun. Keuletan dan kepiawaian, menjadikan dirinya terpilih sebagai model hingga host di Rajawali TV.

"Sedari kecil saya dituntut hidup mandiri. Ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, saya berjualan keripik dari kelas ke kelas setiap harinya," terang mantan Miss Jewellery 2014 ini.

Disamping itu dia juga aktif jadi perwakilan sekolah untuk lomba seni budaya khususnya menari. Hasil prestasi yang diukir, memberikan imbalan manis berupa beasiswa setiap bulannya. "Hal ini jelas membuat beban keluarga terkurangi karena saya tidak perlu membayar iuran sekolah," lanjutnya.

Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia 2016 Asal Duri Dikenal Mandiri dan Disiplin

Kegiatannya menjadi seorang enterpreneur, model, dan presenter kini Astari pun aktif dalam kegiatan peduli terhadap lingkungan. Sosialisasi pada masyarakat untuk menjaga flora dan fauna langka, membersihkan sampah, pengelolaan sampah menjadi biogas, produk daur ulang, serta promosi pariwisata berbasis lingkungan seperti taman mangrove dan konservasi terumbu karang.

Baca Juga: Berkunjung ke DPRD Riau, Putri Indonesia Dapat Dukungan Wakil Rakyat

Astari Aslam berhasil mewakili Provinsi Riau pada ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2017 menuju Jakarta untuk berlomba dengan peserta lainnya se-Indonesia. Bekal sebagai model papan atas Jakarta diharaokan bisa jadi keberuntungan berpihak padanya di PPI 2017.

Perempuan yang menyukai sop tunjang ini ingin menginspirasi dan memberi kontribusi dan solusi terhadap masyarakat Indonesia khususnya dalam kepariwisataan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Tari berharap keinginannya mengharumkan nama daerah diajang bergengsi ini didukung penuh oleh masyarakat Riau. "Saya ingin mengenal Riau lebih dekat dan ingin untuk memperkenalkan Riau dengan budaya, pariwisata dan kulinernya di tingkat nasional," tutup dia. ***