SIAK - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau dan pemerintah Kabupaten Siak melakukan Grand Launching Taman Teknologi Pertanian (TPP) yang berlokasi di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kamis (02/08/18).

Bupati Syamsuar menyebutkan TPP adalah harapannya Kabupaten Siak bahkan bisa jadi untuk Provinsi Riau juga. Selama ini beberapa benih padi, bawang dan buah masih didatangkan dari luar wilayah.

"Dengan sudah adanya TPP di kabupaten Siak, tidak ada lagi istilahnya impor benih dari luar Riau. Dengan begitu petani bisa diberdayakan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, saat ini cara pandang masyarakat di Kabupaten Siak sudah mulai banyak yang berubah, kini petani sudah mulai berangsur-angsur tidak lagi bergantung pada sawit, dan beralih ke bidang pertanian, seperti padi, bawang, nenas, dan lainnya.

"Kita juga sudah menerbitkan perda tentang pelarangan alih fungsi lahan pertanian untuk perkebunan sawit. Dan juga menyarankan untuk jangka panjang lebih bagus lahan dimanfaatkan menanam komoditi bidang pangan, dan berharap lahan pertanian ini diperluas lagi kedepannya," ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPTP Riau Dr.ir.Nana Sutrisna MP di grand launching TPP Siak mengungkapkan TPP merupakan sarana untuk melakukan pelatihan, pemagangan, pusat diseminasi teknologi, serta pusat advokasi bisnis center masyarakat di bidang pertanian dengan pendampingan dari dinas pertanian dan BPTP Riau.

Beliau menyebutkan, kegiatan grand launching ini untuk memperkenalkan sekaligus menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak TPP pada masyarakat dan stake holder, khususnya pemerintah kabupaten Siak sebagai rekan setelah 2 tahun pembangunan yang sudah dimulai sejak Agustus 2016 lalu.

"TTP ini siap diserahkan ke pemerintah kabupaten Siak, Namun BPTP Provinsi akan terus melakukan pendampingan guna memantau perkembangan TTP Siak," sebutnya.

TTP Siak juga sudah memiliki berbagai kegiatan dengan petani, diantaranya berupa pelatihan pembenihan padi, pasca panen, pembenihan bawang, serta pasca panen, inkubasi, dan lainnya. Serta adanya kerjasama dengan Universitas Riau dan UIN Suska.

Lebih lanjut, untuk perkembangan TPP Siak di dalamnya terdapat pembenihan padi, pembenihan hortikultura seperti bawang merah di atas lahan seluas 0,5 hektar. Lalu juga ada buah-buahan yang dilaksanakan di lahan 4 hektar dengan berbagai jenis buah tropis, serta perbibitan itik.

BPTP juga mengintruduksikan teknologi integrasi antara padi, itik dan ikan, atau disebut dengan bina padi. Ia menilai cara tersebut memiliki banyak keuntungan yang akan dirasakan oleh petani, khususnya di Kecamatan Sungai Mandau sebagai daerah lahan pasang surut tipe C dan D. ***