PEKANBARU - Iven Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Riau MEA Expo 2017 secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (23/11/2017) malam. Iven ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 23-26 November 2017 di Lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

"Iven ini bermanfaat untuk mendorong dan meningkatkan investasi serta persaingan global," kata Gubri di Pekanbaru, Kamis malam.

Peserta pamerannya pun beragam, dari sebanyak 90 peserta yang ada, diantaranya berasal dari dunia usaha, organisasi perangkat daerah (OPD) dan perusahaan.

Turut serta dalam MEA expo kali ini, salah satunya dari dunia usaha, yang bergerak di bidang industri pulp dan kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Perusahaan yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau ini menampilkan produk unggulan kerajinan para ibu-ibu binaan Rumah Batik Andalan, yakni beragam motif Batik Bono asli Pelalawan yang mulai mendunia.

Direktur Utama, Rudi Fajar mengatakan sebagai perusahaan yang memegang salah satu motto Good for Community atau Baik bagi Masyarakat ini, terus menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi terhadap pembukaan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar, serta mendukung program pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan.

"Ini wujud nyata komitmen kontribusi kita terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, melalui ketersediaan lapangan kerja dan peluang usaha, dan tentu ini kita sinergikan dengan program pemerintah juga," ujar Rudi Fajar yang juga aktif menggiatkan potensi pariwisata Riau.

Selain menampilkan hasil kerajinan Batik Bono, tampak di stan RAPP program Desa Bebas Api atau Fire Free Village (FFV) yang diinisiasi oleh grup APRIL ini. Program tersebut telah banyak diadopsi oleh berbagai pihak di Indonesia. Tidak ketinggalan, stan unik berbentuk pohon ini juga menyajikan madu hutan Foresbi hasil usaha masyarakat tempatan.***