PEKANBARU - Hasil panen jagung di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau akan diekspor ke negera tetangga, diantaranya ke Malaysia dan Singapura melalui perusahaan penadah hasil panen. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersemangat untuk menembus pasar ASEAN untuk memasarkan hasil panen jagung berkualitas milik petani lokalnya.

"Kita dukung swasembada pangan, kalau bisa kita ekspor. Pak Mentan sudah duluan ekspor jagung di perbatasan Papua Nugini. Yang di Pelalawan juga akan kita ekspor. Sudah ada perusahaan yang akan mengekspornya," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman kepada GoRiau.com di VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (17/2/2017).

Ia pun semakin bersemangat mengembangkan sektor pertanian karena Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman akan membantu memberikan bibit dan memasarkan jagung ekspor ke luar negeri.

"Pak Menteri juga akan menghubungi Menteri Malaysia dan Singapura. Kita bisa pasarkan juga ke ASEAN dan Asia lainnya," tuturnya.

Rencana Pemprov Riau ini pun mendapatkan dukungan langsung dari Mentan, Andi Amran Sulaiman yang menyakini Provinsi Riau bisa menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbesar khususnya di Pulau Sumatera dan Indonesia.

"Selama ini Malaysia dan Singapura impor dari Vietnam dan Pakistan. Sedangkan kita melalui Pelalawan jaraknya lebih dekat seharusnya bisa masuk di pasar ini," kata Mentan Amran. ***