PEKANBARU - Akhirnya Provinsi Riau memiliki Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi Industri (BPPSI) tersendiri yang berada di pusat ibukota provinsi, yakni di Kota Pekanbaru. Nantinya, balai ini akan fokus pada pengembangan industri hilir kelapa sawit.

Balai ini pun diresmikan secara langsung oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (23/11/2017).

Orang nomor satu di Riau ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Perindustrian karena telah menempatkan organisasi barunya dan yang pertama di Riau.

"BBPSI ini nanti selain pengembangan produk, ada risetnya juga. Kita di Riau punya produk unggula kelapa sawit terbesar. Mereka akan mempritotaskan hilirasi kelapa sawit ini dulu, dan nanti akan terbuka untuk lainnya. Biarlah mereka bekerja dulu," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di Pekanbaru, Kamis kemarin.

Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Yang Yang Setiawan mengatakan, bahwa BBPSI memiliki konsep pendekatan berbasis keunggulan potensi daerah yang akan menghasilkan produk-produk terbaru yang dapat diadobsi dan dikembangkan.

Tentunya, lanjut Yang Yang, produk yang dihasilkan oleh BBPSI akan memiliki nilai mutu produk. Sebab, BBPSI sendiri memiliki tupoksi untuk melakukan analisis, pengembangan, konsultasi standarisasi, kerjasama dan jaringan industri.

"BBPSI berbeda dibanding badan riset lainnya. Tidak fokus pada itu saja tapi berfokus pada pengembangan produk, sistem dan standarisasi. Hasil itu yang akan diadobsi," urainya. ***