PEKANBARU - Organisasi masyarakat (ormas) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera ) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno. Ribuan kader dan simpatisan Pospera  di seluruh Riau diinstruksikan untuk memenangkan pasangan calon yang didukung Partai Golkar, PDI-P, Hanura dan PKPI itu.

Keputusan mendukung Arsyadjuliandi Rachman diambil setelah jajaran pengurus DPD Pospera Riau, melaksanakan rapat internal di kantor sekretariat DPD Pospera Riau, Pekanbaru pada beberapa waktu yang lalu.

Menurut Julius Juventus Situngkir, SE Ketua DPD Pospera Riau, sebagai ormas yang berlatar belakang aktivis pergerakan Pospera akan memiliki peran yang cukup signifikan dalam menentukan kemenangan di Pilgub Riau 2018. Sehingga penting bagi Pospera untuk ambil momentum menentukan nasib Riau kedepan melalui kontestasi Pilgub Riau 2018.

''Untuk itu, usai kesepakatan bersama saya mengintruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan Pospera yang di Riau, mulai dari tingkat DPD sampai ke tingkat PAC dan ranting, mulai dari pusat ibukota provinsi sampai ke pelosok-pelosok negeri, untuk bekerja sekuat-kuatnya, bertarung sehebat-hebatnya dan harus pro-aktif dalam memenangkan pasangan calon Nomor 4. Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno,'' tegas Julius, Senin (16/04/2018).

Dukungan Pospera ke pasangan Andi Rachman - Suyatno, kata Julius, bukan tanpa alasan. Selain karena sosok Arsyadjuliandi Rachman yang dinilai sederhana, Andi Rachman juga telah mampu membawa Riau menjadi lebih maju, sejahtera dan bermartabat.

''Yang paling penting untuk digaris bawahi, kami melihat dan mendengar dari sekian banyak data menjelaskan bahwa Andi Rachman adalah salah satu contoh kepala daerah yang mampu bersikap adil kepada seluruh masyarakatnya. Beliau tidak pernah membeda-bedakan masyarakatnya berdasarkan golongan, suku, atau agama. Orang baik seperti ini harus didukung,'' ungkap Julius.

''Sebagai kepala daerah, beliau telah berhasil menunjukan posisi kepala daerah harus berada di tengah atas suatu permasalahan. Intinya sebagai kepala daerah yang masyarakatnya majemuk ini beliau sudah memberikan panutan seorang kepala daerah yang mampu menegakkan rasa persamaan dalam keadilan. Jadi mari bersama kita dukung no 4, jangan biarkan orang baik dengan niat baik berjuang sendirian. Aku, Kamu, Kita Riau, Kita Indonesia. Lanjutkan !!'' tegas Julius.

Dalam waktu bersamaan, PLT sekjen DPD Pospera Riau, Khairul Ikhsan Chaniago, S.Sos juga menambahkan, ''Sebenarnya arah dukungan ini sudah muncul lama, tepatnya ketika ajang Pilgubri ini baru dimulai, kawan-kawan di DPD sering menceritakan kesuksesan bang Andi Rachman membangun Riau, banyak yang takjub dan tertarik dengan gaya kepemimpinan bang Andi Rachman, bang Andi Rachman cerdas, tampilannya sederhana, mampu menjadi pemimpin yang menyejukan untuk semua golongan dan yang terpenting beliau sudah memberikan bukti bisa membangun Riau tanpa korupsi. Jadi sekarang kita sampaikan, mulai hari ini (Sening 16/04/2018) kita menyatakan sikap yang sudah disepakati secara bersama dan terbuka bahwa organisasi kita mendukung pasangan no 4, Andi Rachman - Suyatno,'' di akhirinya.

Selaras dengan Ketua dan Sekjend DPD Pospera Riau, Bendahara DPD Pospera Riau Andri Syah, SE.,M.Ec.Dev yang akrab disapa Bung Andre ini menyatakan tidak ada kata tidak untuk Pak Andi Rachman-Suyatno.

''Beliau tidak hanya mengangkat pertumbuhan ekonomi Riau dengan program-program pembangunan yang beliau canangkan dan sampai hari ini program itu terus berjalan memberi wajah baru di Provinsi Riau serta beliau juga penjaga harkat dan martabat Melayu Riau dengan meminta tegas untuk melarang penjualan Rumah Lontiok (rumah adat kabupaten kampar) yang pembelinya dari negeri tetangga dan berkat beliau juga zapin mendapat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia sebagi syarat mutlak di Unesco, artinya apa, beliau orang melayu yang bergejolak batinnya bila budayanya diusik. Jadi tidak ada kata tidak buat beliau, jangan biarkan orang baik dengan niat yang baik berjuang sendirian,'' tutupnya. (rls)