SIAK - Titi Indahyani, Kordinator tim 12 IKKON (Inovatif Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara) yang juga doktor jebolan Australian University of Technology sangat memuji gagasan Bupati Siak, Syamsuar dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Siak.

"Tim 12 IKKON yang diturunkan Bekraf di Siak, optimis peluang ragam potensi ekraf yang ada di Siak ini berhasils seperti apa yang menjadi mimpi Bupati Siak. Gagasan gubernur Riau terpilih ini sangat kita puji, dia tidak setengah-setengah dalam menjalankan programnya," kata Titi.

Pada pertemuan di Ruang Rapat Zamrud Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Rabu malam (17/7/2018), tim 12 IKKON dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membahas agenda penentuan prioritas bidang kreatif Kabupaten Siak tahap ke II.

"Secara umum dasar rancangan design hasil survei di Siak pada tahap kedua ini, diharapkan berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan," kata doktor jebolan Australian University of Technology ini.

Selama hampir dua jam pertemuan, Tim IKKON melaporkan hasil pemetaan potensi heritage, nature, dan spiritual di Siak. Sejumlah usulan protiping yang dirancang terungkap dalam presentasi tim.

"Beberapa diantaranya project inovasi bisnis digital fotografi, iven program, rancangan paket wisata, design produk unggulan dan pengembangan fashion berbasis budaya tenun, batik, ikat dan songket dan seni budaya," paparnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wabup Alfedri, Kadispar Fauzi Asni, Kadiskop dan UMKm Wan Fajri Aulia, perwakilan Bekraf, dan 12 orang tenaga profesional dari berbagai bidang industri kreatif yang tergabung dalam tim IKKON mitra Bekraf.

Irfan, perwakilan Bekraf juga menyambut baik gagasan Syamsuar. Kata dia, pemikiran visioner gubernur terpilih tersebut sejalan dengan program pusat yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.

"Pak Presiden melalui nawacita juga berkeinginan memajukan Indonesia menjadi sentra fashion untuk dunia" kata dia.

Namun demikian lanjutnya, terkait pemetaan potensi industri kreatif di Siak masih memerlukan beberapa tahapan survei lagi.

"Kinerja tim IKKON amat programatik, tersruktur dan terencana dari awal hingga akhir. Dari empat kali pertemuan akan dikuratori, sehingga prototiping nanti semakin mengerucut," ungkapnya.***