PEKANBARU - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (UR) menggelar acara seminar deteksi dini dan penanganan anak berkebutuhan khusus. Acara ini untuk memperingati dies natalis atau ulang tahun FK UR ke-16.

Selain itu, pada seminar yang dilaksanakan di perpustakaan Soeman HS, Jumat (18/8/2017) kemarin tersebut, juga ditampilkan hasil lukisan anak berkebutuhan khusus karya Nadina Irina Chairunnisa. Lukisan ini telah dilelang dan terkumpul donasi sebanyak Rp.8.500.000 yang diserahkan untuk panti Al-Ilham.

Ibu dari anak berkebutuhan khusus Nadina Irina Chairunnisa yaitu dr Andin Fauzia Andrini MKes mengatakan yang terpenting bagi orang tua adalah penerimaan dan memahami dulu kondisi anaknya.

"Kenali kemampuan anaknya, konsultasikan kepada profesional dan fasilitasi anak supaya mencapai perkembangan kemandirian sesuai potensinya. Ini karena anak berkebutuhan khusus memiliki penanganan yang berbeda beda. Sebagai contoh, dengan edukasi yang tepat Irin saat ini telah mampu berbicara Inggris dan Jepang serta telah ujian paket persamaan stingkat SMP," ungkapnya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Minggu (20/8/2017).

Dokter yang juga memilih hobi olahraga berlari dalam mengisi waktu "me time" sebagai orang tua ABK inj menambahkan, bahwa yang dibutuhkan anak adalah kesempatan dan cara pola asuh yang sesuai dengan kemampuannya.

"Memiliki anak berkebutuhan khusus adalah anugrah. Namun demikian, saudara, abang atau adiknya mesti diberi pemahaman yang baik dalam menerima kondisi saudaranya. Seperti untuk kasus Irin, instruksi bisa lancar dilakukan dengan menunjukkan visual atau gambar dan bukan perintah lisan," diakuinya.

Sementara itu, Ketua Panitia, dr Maya Savira MKes berharap seminar ini bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat awam bagaimana mendeteksi dan menangani anak berkebutuhan khusus/ ABK.

"Anak berkebutuhan khusus sangat bervariasi bentuk kelainanannya. Kenali dan terima mereka dan ramahlah terhadap mereka," ujarnya ketika diwawancara.

Ia menambahkan setiap orangtua harus peka terhadap perkembangan anaknya."Pahami tahap perkembangan normal Anak. Jika dirasa ada sesuatu yg berbeda dengan anaknya segera konsultasikan ke profesional," tandasnya.

Hadir sebagai narasumber pada seminar ini adalah dr Denny Wellyam Sigarlaki, Dr. dr Donel S., SpOG (K), Utami T.W Singgih, M.Psi, Psikolog dan Rexsy Taruna, AMD. ***