SIAK - Istana Siak Asherayah Al Hasyimiyah warisan budaya dan sejarah Kerajaan Melayu ini banyak menyimpan ilmu pengetahuan. Pasca percobaan pembakaran Senin (8/1/2018) lalu, Istana Siak ini menjadi sorotan banyak orang. Ditambah lagi terselip cerita mistis dibalik peristiwa tersebut.

Rani, remaja 16 tahun warga Jalan Sutomo, Siak, Riau, pasca kejadian sempat berinteraksi dengan makhluk gaib di Istana Siak.

Dari ceritanya, saat kejadian, dia merasakan aneh pada suhu tubuhnya yang tetiba panas dingin. Dan ia pun pulang ke rumah. Namun setibanya di rumah, serasa ada yang memanggilnya untuk datang kembali ke Istana.

Ditemani sang ayah, Rani pun kembali ke Istana. Ia ambil patung yang terbakar itu lalu memandikannya di sumur belakang Istana. Rani mengaku mendengar suara rintihan kesakitan dari patung tersebut.

Masih menurut cerita yang berkembang di sekitar Istana Siak, berdasarkan pengakuan Rani, luka bakar yang dialami patung itu membuatnya merintih kesakitan. Dan Rani pun menangis terisak karena tak sanggup mendengar rintihan kesakitan itu.

Katanya lagi, tidak hanya patung yang terbakar saja yang merintih kesakitan. Dari pendengaran Rani penguni Istana lainnya yang tak nampak kasat mata juga menangis dan sangat berduka atas peristiwa itu.

Bahkan dari cerita Rani yang sempat menjadi perhatian orang banyak, pelaku percobaan pembakar Istana ini akan mendapatkan hukuman atas apa yang telah diperbuatnya terhadap Istana Kerajaan Melayu Siak. Pelaku akan ketakutan dan akan mengalami ganguan jiwa sampai kematian menjemputnya.

Percaya atau tidak dengan cerita gadis ini, tetapi banyak mata yang menyaksikan Rani seolah berdialog dengan makhluk gaib. Bahkan orangtua Rani mengakui kalau anaknya itu memang memiliki kelebihan dari orang kebanyakan.

Sementara itu, Ketua MPKS, Wan Hamzah saat dikonfirmasi GoRiau.com juga membenarkan adanya cerita mistis itu berkembang pasca kebakaran Istana Siak. Namun bukan untuk dipercayai, karena sebagai umat muslim hanya percaya kepada Allah SWT.

"Sultan Siak itu orang soleh, ketika meninggal jasadnya yang terkubur tapi rohnya tetap ada menjaga Istana, keluarga dan Kabupaten Siak ini. Mungkin orang lain pun sependapat dengan saya," kata Wan Hamzah yang tak ingin menanggapi banyak soal cerita mistis dibalik terbakarnya Istana Siak. ***