TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan meluncurkan sebuah produk yang bisa menyuburkan tanah tanpa harus membakar lahan terlebih dahulu, Rabu (8/8/2018), di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung. Produk tersebut adalah Biopeat' milik PT Riau Sakti United Plantation (RSUP).

Biopeat merupakan sebuah inovasi pupuk hayati berbahan limbah nanas dengan mengandung mikroba aktif yang cocok dimanfaatkan pada lahan gambut.

Biopeat memiliki fungsi yang sangat penting untuk menambah kesuburan tanah melalui peningkatan kadar asam atau PH tanah.

Dengan menggunakan Biopeat, para petani tidak perlu lagi membakar lahan dan menggunakan abu hasil pembakaran tersebut hanya untuk meningkatkan kesuburan tanah.

"Saya berharap. pembangunan unit produksi Biopeat yang telah dilaksanakan dengan perkiraan kapasitas produksi mencapai 600 ton per tahun, dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif, khususnya di bidang pertanian serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di Inhil," harap Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati Inhil, HM Wardan, Kepala BPPT, Direksi PT. RSUP, dan Rektor Unisi juga menandatangani Nota kesepahaman dan melakukan deklarasi tentang "Teknologi Biopeat untuk mendukung Pemanfaatan Lahan Gambut Tanpa Bakar, Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir". (adv)