BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin berharap calon ketua KONI Bengkalis bukanlah orang partai sehingga bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dalam mengurus KONI serta bisa menjalin kerjasama dengan semua pihak.

''Kalau bisa calon ketua KONI jangan orang partai, biar KONI independen,'' ujar Amril Mukminin saat menerima audensi pengurus KONI dan sejumlah pengurus cabang olahraga dalam rangka menyampaikan rencana pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) dengan agenda utama pemilihan ketua umum KONI Bengkalis masa bakti 2018-2022 yang akan digelar September mendatang di Wisma Daerah Sri Mahkota, Kamis (16/8/2018).

Rombongan KONI dipimpin oleh Plt Ketua Umum, Syahrizal didampingi sejumlah pengurus dan ketua-ketua cabang olahraga. Sementara Bupati didampingi Sekda H Bustami HY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis Heri Indra Putra, Kadisbudparpora H Anharizal, Mantan Ketua KONI Syaukani dan Herman Ahmad.

Pada kesempatan itu, bupati berharap seluruh insan olahraga di Negeri Junjungan harus kompak dan memiliki niat baik untuk memajukan olahraga, mengingat tugas yang sangat berat ke depan. ''Kita sudah 2 kali keluar sebagai juara umum. Ini tentunya menjadi tugas berat ke depan. Karena mempertahankan itu jauh lebih sulit dari merebut,'' pesan Bupati.

Dan melihat kondisi keuangan daerah yang kurang stabil dalam beberapa tahun terakhir, Bupati juga meminta kepada KONI ke depan fokus melakukan pembinaan terhadap para atlet. ''Kalau bisa program-program KONI kedepan yang betul-betul mengarah kepada pembinaan para altet kita. Bukan kita tidak menginginkan program yang lain, namun mengingat keterbatasan kemampuan daerah saat ini, kita tidak dapat mengakomodir semua keinginan pengurus untuk oprasional maupun logistik dalam kepengurusan KONI,” jelas Bupati.

Sebagai Kepala Daerah, Amril sangat menginginkan dunia olahraga di Kabupaten Bengkalis, tetap maju dan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tetap selalu jaya dalam berbagai hal.

Bupati Bengkalis juga memberikan saran kepada KONI, agar kebutuhan dapat terpenuhi, sementara kemampuan pemerintah daerah untuk membantu kelangsungan KONI tidak dapat mencukupi, agar bisa menjalin kerjasama dan komunikasi dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis.

''Ini sebagai saran, tentunya butuh pimpinan KONI yang bisa berkomunikasi dengan baik sehingga bisa bekerjasama dengan baik pula. Makanya dalam Musda nanti kita berharap sebagai pemimpin KONI dapat memiliki kemampuan ini,'' tuturnya.

Amril juga percaya, siapapun yang akan memimpin KONI kedepan, atas dasar musyawarah dan mufakat serta pilihan para pengurus, pasti bisa memberikan kemajuan untuk KONI Kabupaten Bengkalis kedepan.

''Mudah-mudahan tetap jadi wadah para altet yang mencetak atlet-atlet berprestasi dan mampu mempertahankan atas prestasi yang diraih,'' tutupnya. ***