PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tiba-tiba dibuat pusing, lantaran mobil miliknya tiba-tiba bocor ban, tak jauh dari Bundaran Zapin, lokasi ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa, Jumat (9/12/2016) siang.

Ban mobil wanita ini bocor di bagian depan sebelah kiri. Ia baru sadar ketika salah seorang pengendara memberi tahu soal itu. "Memang rasanya agak aneh, lalu ada yang kasih tahu kalau bannya bocor," kata wanita ini.

"Mau ke Ramayana, di dalam (mobil, red) ada anak saya masih kecil. Nggak ada yang bisa ganti ban, jadi bingung," lanjutnya saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Group).

Saat itu lah tiba-tiba IRT berhijab tersebut dihampiri dua orang polisi yang kebetulan ditugasi mengamankan aksi demo. "Nanya, kenapa berhenti di sini, saya bilang ban bocor. Langsung ditolong," ungkapnya dengan raut wajah senang.

Berdua polisi itu berpeluh keringat 'mempreteli' ban yang bocor dan menggantinya dengan ban serep. 10 menit saja, ban yang baru sudah terpasang. "Untung ada bapak polisi ini menolong. Saya terimakasih sekali," singkatnya.

GoRiau.com (GoNews Group) sempat menghampiri dua aparat itu. Ternyata sosok polisi baik hati ini adalah Kompol Edwin, yang menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. Satunya lagi adalah Polisi Lalu Lintas. ***