JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan pernyataan wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief yang menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai jenderal kardus membuktikan bahwa Andi Arief sedang hilang kesadaran.

"Kalau Prabowo jenderal kardus, SBY itu jenderal baper (bawa perasaan), tukang ngeluh," kata Arief seperti dikutip GoNews.co dari CNNIndonesia.com.

Arief mengatakan Andi Arief tak mengerti tentang dinamika pilpres. Istilah 'jenderal kardus', kata Arief justru lebih tepat disematkan kepada SBY.

"Kardus-kardus koruptor itu justru di Demokrat, lihat siapa yang korupsi paling banyak, Demokrat," kata Arief.

Andi Arief melalui akun twitternya @AndiArief_, menuliskan soal batalnya pertemuan antara SBY dengan Prabowo yang dijadwalkan akan dilangsungkan di kediaman SBY di bilangan Kuningan, Jakarta, batal dilakukan.

Menurut Andi, Demokrat menolak kehadiran Prabowo.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis (8/8).***