PEKANBARU, GORIAU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau hari ini menggesa penyelesaian verifikasi adminisrasi berkas dukungan bakal calon (Balon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Besok, Sabtu (4/5/2013) 28 Balon DPD RI itu dipanggil ke sekretariat KPU Riau untuk menerima laporan hasil verifikasi administrasi tersebut.

Sehingga, masing-masing Balon mengetahui berapa jumlah dukungan yang salah, baik KTP mati, dukungan ganda, surat dukungan yang tak ditandatangani, KTP milik TNI/Polri dan sejumlah masalah lainnya.

"Selain itu, supaya lebih terang berapa berkurangya dukungan masing-masing calon dan berapa kelipatan pengurangan. Sehingga mereka tahu, berapa dukungan yang harus dipenuhinya kembali," kata ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli, Jumat (4/5).

Sedangkan esok harinya, Minggu (5/5/2013), kata Edy, masing-masing Balon DPD sudah bisa mememuhi kekurangan dukungan. Sebab, kesempatan kedua bagi Balon DPD itu masih tetap dibuka selama 10 hari kedepannya.

"Kita masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk menambah dukungan. Silahkan nanti mereka memenuhi kekurangan sesuai jadwal, yakni dari tanggal 5 sampai 14 Mei," tuturnya.

Edy juga menambahkan, dari hasil verifikasi administrasi yang dilakukan timnya, ditemukan berbagai kesalahan yang dialami oleh masing-masing Balon. Sedangkan, untuk KTP ganda dan palsu, sesuai ketentuan yang berlaku, didenda 50 jumlah dukungan. Sedangkan KTP mati atau milik TNI/Polri, langsung disisihkan untuk dicoret

"siapa-siapa yang kurang dukungannya akibat akumulasi kesalahan, itu besok kita sampaikan kepada mereka. Jadi wartawan tolong sabar dulu," ujar Edy ketika wartawan meminta data ril kesalahan masing-masing baalon DPD RI itu.(kha)