JAKARTA - Lembaga riset pemilihan kepala daerah, Vox Populi Survey(LVPS) merilis hasil survey terbaru Pilkada Riau 2018. Hasil riset Vox Populi menempatkan pasangan Lukman Edy-Hardianto di posisi pertama dengan elektabilitas 28,6 persen.

Sementara, Syamsuar-Edy Natar berada di posisi keda dengan raihan 19.20 persen, dan Firdaus-Rusli 19.80, terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 10.70 persen, Sedangkan Tidak Menjawab sebesar 21.70 persen. 

"Dengan tingkat elektabilitas yang mencapai 28,6 persen, maka itu adalah modal untuk memenangkan Pilgub, meski demikian pasangan ini tak boleh terlena, karena persaingan tergolong ketat," ujar Chaerudin Affandi, Koordinator Survey Pilkada Vox Populi, di Jakarta, Senin (18/06/2018).

Kemudian, hasil dari survei dengan Sistem Tertutup, ketika responden ditanyakan pilihan mereka untuk Pilgub Riau 2018 dengan menggunakan alat bantu kertas suara yang terpampang wajah dan nama 4 Paslon Kepala Daerah Riau yang akan diuji pada 27 Juni 2018, "Dari jawaban 1831 responden kembali pasangan Lukman Edy-Hardianto menjadi pasangan yang paling banyak dipilih, yaitu Elektabilitas sebesar 32,6 persen. Peringkat kedua Syamsuar-Edy Natar Nasution dipilih sebesar 23,7 persen, disusul Firdaus-Rusli Effendi 20,2 persen. Dan di urutan terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 10,9 persen, dan yang belum memilih 12.6 persen," urai Affandi.

Sementara itu, dalam temuan survei terkait faktor Akseptabilitas dan Kesukaan masyarakat Riau terhadap keempat Paslon didapati Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno hanya mendapat angka 47,6 persen. Peringkat pertama calon yang disukai adalah Lukman Edy-Hardianto 72,2 persen, diikuti Firdaus-Rusli Effendi 69,4 persen. Dan peringkat ketiga Syamsuar-Edy Natar Nasution 67,8 persen.

"Dari hasil survey ini sudah dapat dipastikan potensi terpilihnya pasangan Lukman Edy-Hardianto sangat besar sebagai Kepala Daerah Riau periode 2018-2023. Hal Ini ditambah dengan 90,7 persen responden mantap dengan pilihan saat survey dan pada saat Pilkada nanti. Namun demikian kesempatan masih terbuka lebar bagi ketiga pasangan untuk memenangkan Pilkada Riau karena masih ada sebanyak 12.6 persen responden yang belum menentukan pilihannya," pungkas Affandi.

Survey menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan jumlah responden sebesar 1831, dengan margin of error ± 2.29 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survey dilakukan dengan wawancara secara tattap muka oleh pewawancara terlatih di masing-masing desa sebanyak 10 responden yang dilakukan pada 27 Mei hingga 12 Juni 2018. (rls)