BAGANSIAPI-API, GORIAU.COM - Kunjungan Agus Widayat dan rombongan dalam rangka silahturrahmi dan berbuka puasa bersama di rumah makan Pondok Indah yang berada di Bagan Siapi-api, Bagan Punak, Minggu (4/8/2013) disambut puluhan warga Rokan Hilir dengan khidmat.

Rokan Hilir yang dinilai oleh beberapa pihak merupakan Zona Merah (daerah terlarang bagi calon lain) di luar dugaan. Semula Agus Widayat mengatakan bahwa dirinya merasa sedikit was-was untuk menghadiri undangan silahturrahmi yang diusulkan Tim Pemenangan di sana.

Kekhawatiran Agus Widayat berubah menjadi senyum sumringah setelah menyaksikan kondisi riil di lapangan, terlebih lagi sesampainya di tanah melayu Rohil, dirinya disambut puluhan pendukung. Kehadirannya juga dianugrahi penghormatan yang ditandai dengan pengalungan bunga oleh dara cantik Rohil.

H. Nursim K, salah seorang tokoh masyarakat Rohil di lokasi yang berada berhadapan dengan kantor Catatan Sipil kabaupaten Rohil, membantah isu terkait Zona Merah yang disandang kabupaten Rohil, khususnya buat pasangan Herman Abdullah - Agus Widayat.

''Jangan takut, Zona Merah tidak berlaku untuk pasangan HEBAT. Saya ini orang melayu dan tokoh masyarakat di sini, saya yang bertanggungjawab atas keselamatan pak Agus Widayat di negeri ini,'' terang H. Nursim.

''Kami sudah sangat mengenal kepribadian Agus Widayat, beliau adalah sosok yang bagus, jika berbicara beliau selalu santun. Beliau juga sosok yang taat beribadah,'' lanjut H. Nursim lagi.

H. Nursim juga menghimbau kepada masyarakat Rohil untuk menyikapi hal seperti ini dengan baik, berfikir lebih positif. Jika ada yang berpolitik dengan santun, sudah selayaknya warga Rohil menghormatinya. (rls)