JAKARTA - Ziarah bagi umat islam menjelang bulan ramadan memang sudah menjadi tradisi, khususnya yang berada di kawasan Asia seperti Malaysia, Brunai dan Indonesia.

Bagi warga Indonesia sendiri, ziarah ke makam orang yang sudah meninggal dunia, selain tradisi juga bertujuan mendoakan para pendahulunya dengan melakukan zikir dan tahlil. Acara yang acap dikenal dengan nama "ziarah kubur" atau "nyekar" ini memang hampir dilakukan sebagian umat islam jelang bulan suci ramdan.

Hal ini juga yang dilakukan salah seorang wanita asal Pangkal Pinang Sumatera Selatan.

Namun yang membuat perhatian para netizen dan facebooker, adalah saat wanita bernama Nurmeylinda ini memposting fotonya saat ziarah ke makam ayahnya.

Dari postingan tersebut, Nurmelynda memposting foto dirinya sedang berziarah bersama dua saudaranya dengan tambahan tulisan "menghormati papa yang terakhir kali, biarpun saya sudah memakai hijab, demi berbakti sama ortu... tuhan hanya satu, ajaran kita yang berbeda".

Dari pantauan GoNews.co di akun Mylinda, sontak para netizen berkomentar dan mengucapkan bela sungkawa.

Tak sedikit juga yang berkometar "RIP, turut berbela sungkawa ya" tulis akun Yeni.

"kenapa tidak memakai jilbab lagi" tulis akun Yanto. Nurmelynda pun menjawab "maaf bapak saya beda agama, saya harus menghormatinya," tulisnya.

Tak sedikit juga yang merespon "tak apalah sekali-sekali lepas jilbab, asal keyaninan yang sudah dianut sekarang tetap ada dalam hati," tulis akun lainnya.

"Sebenarnya tetap pakai gak apa-apa mei, sekali tertutup jangan dibuka lagi, tapi gak apa-apa jalani islam sambil berjalan dan jangan lupa sambil terus belajar, turut berduka cita ya," tulis netizen lainnya.

Ada juga yang menulis "salut me.. meskipun kamu sudah menjadi mualaf, tapi kamu tidak lupa dengan orang tua. Iman boleh beda, tapi silaturahmi keluarga baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup wajib," tulis akun Setiyono.

Nurmeylinda sendiri merupakan seorang mualaaf keturunan warga tionghoa yang saat ini sudah memutuskan memeluk agama islam dan berhijab. Saat GoNews.co mencoba menghubunginya, untuk wawancara, hingga saat ini belum ada jawaban. ***