PEKANBARU - Sejumlah bantuan sampai kini terus mengalir ke Aceh pasca musibah gempa yang menggoyang negeri Serambi Mekkah beberapa hari lalu. Bahkan Kamis (8/12/2016) pagi tadi, Provinsi Riau juga telah memberangkatkan bantuan ke sana.

Setidaknya ada satu ton bantuan berisi beras, pakaian serta kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan siap saji diberangkatkan ke sana dengan pesawat CN-295, melalui Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin yang bermarkas di Pekanbaru.

"Ada beras, mie instan, pakaian dan kebutuhan sehari serta makanan siap saji. Untuk beras sekitar 500 Kilogram, karena kapasitas pesawat terbatas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, Kamis siang. "Total lebih kurang satu ton bantuan," sambung dia.

Selain bantuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga sudah membuka posko peduli Aceh. "Jadi siapapun yang ingin membantu bisa salurkan ke BPBD, nanti kita koordinasi dengan TNI AU untuk bawa barangnya ke sana," singkat Edwar.

Selain logistik, Riau juga mengirimkan tim ke Aceh. Mereka terdiri dari tim SAR serta prajurit Yonko 462 Paskhas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Tim ini tidak ada batas waktu, sesuai keadaan di sana," ungkap Kadis Ops Lanud, Kolonel Pnb Yani Amirullah.

"Tadi malam tiga pesawat membawa TNI gabungan sudah diterbangkan ke sana. Hari ini ada dua pesawat lagi, bantuan makanan dan Tim Basarnas dari Jakarta," katanya.

Selain itu, TNI AU juga mengirim helikopter tempur jenis Super Puma, sambil membawa semaksimal mungkin bantuan berupa logistik. "Hanya seminggu maksimal. Karena kita sifatnya bantuan pertama, setelah heli dari pusat datang, segera ditarik," jelas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi. ***