PEKANBARU, GORIAU.COM - Penetapan Upah Minimum Sektor Provinsi (UMSP) Migas Riau 2013 kembali gagal. Perundingan bipartit yang dijembatani Disnakertransduk Riau, Selasa (26/3/2013) kembali menemui jalan buntu.

Kepala Disnakertransduk Riau Nazaruddin mengatakan, dari pertemuan belum ada kesepakatan tentang besaran UMSP Migas. Sebab kedua belah pihak masih bersikukuh dengan argumen masing-masing. "Kedua belah pihak (SP/SB dan Apindo,red) belumada kata sepakat untuk UMSP," jelasnya.

Pertemuan berlangsung di aula rapat Kantor Disnakertransduk Riau tersebut, tambahnya, pihaknya telah menyarankan agar ada kata sepakat dalam pembahasan Bipartit. Karena, saat ini kepastianya UMSP Migas 2013 ini ditunggu oleh ribuan pekerja sektor migas.

"Tadi kita hanya sarankan agar kedua belah pihak segera mengambil kesepakatan dalam menetapkan besaran UMSP Migas. Semuanya ini dengan tujuan agar tercipta suasana yang kondusif dalam dunia usaha dan kerja di sektor Migas," terangnya seraya menegaskan harus ada keputusan kesepakatan jika tidak diambil alih.

Untuk hal ini, sebutnya Disnakertransduk Riau masih memberikan waktu terhadap perundingan Bipartit tersebut harus dituntaskan pada pertengahan bulan April. Karena katanya, Disnakertransduk Riau tidak mau disebut-sebut seolah memaksa kehendak dalam penetapanya UMSP Migas, kendatipun bisa menjadi kewenangan.

Nazaruddin mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan ini, dalam waktu dekat pihkanya juga akan memanggil pihak BP Migas serta terkait. (rdi)