PEKANBARU - Kericuhan pecah di depan Mal SKA Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (20/8/2017) lepas magrib. Ratusan massa dari GoJek mensweeping taksi konvensional. Walhasil, beberapa unit kendaraan (Taksi, red) rusak akibat bulan-bulanan.

Bahkan salah satu taksi konvensional yang kebetulan melintas, spontan jadi sasaran kemarahan massa GoJek. Taksi itu dicegat di tengah jalan dan sempat dipukuli beramai-ramai. Kaca depan dan belakang pecah, termasuk spionnya juga patah.

Mereka juga melempari taksi itu dengan helm dan kayu hingga bodinya penyok. Aksi tersebut sempat mereda sesaat setelah dilerai. Namun tak lama, belum sempat mobilnya berjalan karena terhalang traffict light, taksi itu kembali dihajar.

Massa juga berteriak-teriak agar si supir ke luar. Mungkin karena mengetahui itu, pengendara taksi akhirnya nekat tancap gas. Padahal kondisi jalan sangat padat oleh sepeda motor dan mobil.

Panik, supir taksi itu pun akhirnya memilih untuk menerobos kemacetan yang ada di depannya, bahkan sempat beberapa kali nyaris menabrak bagian belakang mobil lainnya. Ia pun mengelakson berharap kendaraan di depannya memberikan jalan.

Untung saja taksi ini berhasil kabur. Si supir langsung menggeber mobilnya yang sudah ringsek itu dan segera meninggalkan lokasi. Terlihat ada beberapa taksi konvensional yang dirusak dalam peristiwa tersebut.

Sampai berita diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian terkait kejadian itu. Konon katanya, aksi nekat GoJek dipicu karena adanya rekan mereka yang dianiaya oleh oknum taksi konvensional. ***