PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kependudukan (Disnakertransduk) Riau Nazaruddin meminta UMSP Migas 2013 segera dituntaskan. Jika kesepakatan UMSP bisa cepat disetujui maka akan segera diterbitkan Surat Keputusan (SK) Gubenur tentang UMSP agar bisa menjadi pedoman bagi perusahaan yang bergerak di sektor migas.

Nazaruddin mengatakan, dengan ditetapkan segera UMSP Migas ini, tentunya dapat menciptakan suasana yang kondusif. Karena bagaimanapun dalam masalah upah ini tetap menjadi harapan dari buruh/pekerja. "Masalah penetapan UMSP Migas Riau ini harus segera difinalisasikan secara bipartit," katanya.

Memang sambungnya, sesuai ketentuannya yang berlaku pembahasan UMSP Migas berlangsung selama sebulan dengan pertemuan sebanyak tiga kali. Tapi, jikalau memang bisa diselesaikan atau disepakati secara bipartit, katanya, kenapa itu harus berlama-lama. Sebab, sesuai ketentuan juga pembayaran upah dirapelkan.

"Kalau nantinya lambat penyelesaian kesepakatan. Tentu banyak pihak dirugikan nantinya. Sebab, jika disahkan pada bulan Maret, tentu pihak pengusaha harus membayar secara rapel akan upah menjadi hak dari buruh/pekerja Migas. Makanya diminta segera dituntaskan sesuai ketentuan. Tidak ada dirugikan," terangnya.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya. UMSP Migas Riau 2013 mulai dibahas secara bipartit, terkait ini pembahasan pertama antara Apindo dan SP/SB dalam mencari kesepakatan besaran UMSP Migas Riau 2013 itu belum tuntas. Pertemuan itu berlangsung di Hotel Pangeran, Jumat (22/2/2013) dihadiri enam utusan SP/SB. (rdi)