DURI - Kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di dekat jembatan lewat Desa Semunai Kecamatan Pinggir sejak malam tadi (2/2/2017) sekitar pukul 21.54 WIB terus diurai oleh anggota Satlantas Polres Bengkalis hingga Jumat (3/2/2017) siang ini.

Menurut Informasi lapangan yang dirangkum GoRiau.com, kemacetan terjadi akibat kecelakaan antara Bus Halmahera dan Trailer serta melibatkan mobil Avanza dan Trailer di belakangnya.

"Supir trailernya terjepit saat kecelakaan itu, sekarang nampaknya sudah berhasil di evakuasi. Sementara di bus tidak tahu ada korban atau tidak. Syukurlah polisi ada sejak tadi malam untuk mengurai kemacetan," ujar Mudin kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmad C Yusuf saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Hanya 1 orang supir Trailer yang mengalami luka-luka karena terjepit.

"Sampai sekarang anggota masih dilapangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Kendaraan banyak yang menyerobot ingin cepat lewat, makanya anggota gunakan sepeda motor untuk mobile mengingatkan agar pengendara tidak menyerobot," ujar Kasat.

Menurut Kasat, lokasi kejadian tepat di dekat Jembatan itu sangat sempit. Sehingga jika kendaraan lain tetap saja menyerobot, kemacetan akan sulit diurai dan akses buka tutup juga akan lambat.

"Untuk mobil yang mengalami kecelakaan itu saja sudah habis Jalan, pengendara lain malah mau menyerobot. Kita minta pengendara lain dapat sabar menunggu akses buka tutup yang sudah dipandu oleh anggota Satlantas di lapangan," tegas Kasat.

Hingga saat ini, anggota masih berjibaku di lokasi kecelakaan tersebut sampai alat berat tiba untuk mengevakuasi trailer yang sudah patah as dan tidak bisa bergerak itu.

"Hari ini juga, trailer itu harus bisa dievakuasi. Mengingat kondisi Jalan itu Jalan Lintas, jangan sampai kemacetan itu berlangsung lama. Dan sekali lagi saya tegaskan, kendaraan jangan main serobot," tutupnya.*** #Klik di Sini Baca Berita BENGKALIS