BENGKALIS, GORIAU.COM - 160 pelamar pada program training BUMD PT Bumi Laksamana Jaya lolos seleksi adminstrasi dan dalam waktu dekat segera akan mengikuti psikotest, tes tertulis kemampuan khusus, dan wawancara yang akan dilakukan oleh tim independen dari Jakarta.

''Nama-nama yang lolos adminsitrasi ini akan kita umumkan. Pengumuman bisa dilihat di Kantor BLJ ataupun di website resmi PT BLJ,'' ujar Direktur PT Bumi Laksamana Jaya Yusrizal Andayani melalui Manager Humas & CSR PT BLJ Haspian Tehe, Senin (14/1/2013).

Dijelaskan, total keseluruhan pelamar yang memasukkan permohonan ke PT BLJ hampir mencapai 200 pelamar. Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan seleksi administrasi, ternyata ada yang tidak memenuhi syarat. ''Ada yang sudah menikah, ataupun berkas persyaratannya tidak lengkap dan ada pula yang usianya lebih dari 27 tahun,” ujar Haspian seraya menambahkan, sesuai dengan pengumuman, calon pelamar harus belum menikah dan berusia maksimal 27 tahun.

Berdasarkan tingkat pendidikan pelamar, uajr Haspian, tidak hanya mereka yang kuliah di perguruan tinggi lokal baik Bengkalis khususnya maupun Riau pada umumnya. Melainkan juga ada lulusan perguruan tinggi luar Riau seperti Tri Sakti, Unsri, Unand dan Unila. Tim seleksi tidak melihat dari mana asal perguruan tinggi para pelamar, karena sesuai dengan persyaratan yang terpenting adalah minimal S-1.

Seleksi tahap berikutnya, sambung Haspian, para pelamar yang telah lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis dan juga wawancara. Tes tertulis terdiri dari psikotest dan kemampuan khusus. Baru kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara oleh tim independen.

''Insyaallah kalau tidak ada halangan, tes tertulis dan wawancara ini akan dilaksanakan selama dua hari penuh yaitu dari tanggal 29 hingga 30 Januari 2013,” papar Haspian.

Seperti diberitakan sebelumnya BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis akan merekrut sebanyak 40 putra daerah untuk ditempatkan sebagai tenaga ahli operator PLTU dan bidang lainnya. Rekruitmen ini sendiri dilakukan sebagai salah satu persiapan dari rencana PT BLJ yang akan membangun dua pembangkit listrik. (jfk/rls)