DURI - Lagi-lagi prestasi non akademis diperoleh pelajar SMAS Cendana Duri. Kali ini ada 5 medali yang berhasil mereka sumbangkan untuk Bengkalis di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Riau di Kabupaten Kampar.

Lima medali diantaranya 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu ini diraih dari dua cabang pertandingan, yaitu tenis meja dan karate. Hal itu diketahui GoRiau.com saat mengunjugi SMAS Cendana Duri di Komplek Perumahan PT Chevron Pasifik Indonesia, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (8/11/2017).

Kepala SMA Cendana Duri, Wiselmi MM menyebutkan ketiga siswanya yang meraih medali di Porprov ini memang merupakan atlet yang sebelumnya juga sudah berprestasi di tingkat Nasional hingga Internasional.

"Meakipun sudah izin tidak masuk sekolah untuk bertanding, anak-anak kita berhasil pulang membawa medali. Ini suatu kebanggaan yang luar biasa bagi kami pihak sekolah. Anak didik di SMA Cendana Duri selain berprestasi di akademik juga berprestasi di non akademik," ucap Wiselmi didampingi Wakil Kesiswaan, Drs H Albohari.

Sementara itu, 3 anak yang meraih medali Emas ini saat dijumpai GoRiau.com di sekolahnya juga tak sungkan untuk bercerita soal pertandingan yang mereka ikuti di Kampar. Bahkan mereka pun tak segan mengkritik panitia Porprov yang tidak siap dalam menyediakan fasilitas atlet.

"Hari pertama masuk pemondokan atlet yang sudah disiapkan itu, tidak ada kipas angin. Hanya kasur saja, jadi panas dan ga bisa tidur. Selain itu juga airnya juga sangat keruh, benar-benar ga nyaman," kata Anaqi Davala, Atlet Tenis Meja putra dan dibenarkan rekannya Hesty, serta Steven Orlando.

Selanjutnya Hesty Rahmadhany mulai menceritakan prestasi emas yang diraihnya pada cabor tenis meja beregu putri.

"Ini merupakan yang kedua kalinya saya ikut Porprov. Tahun 2014 silam saya juga meraih emas di kategori yang sama. Dan hobi saya bermain tenis meja ini mendapat dukungan dari orangtua," kata siswi kelas XII jurusan IPS ini.

Hesty yang pertama kali mengenal tenis meja dari guru olahraganya ditingkat SD ini juga pernah mengikuti Kejurnas Tenis Meja Kelompok Umur Terbuka se-Indonesia dan meraih juara kedua kategori ganda putri. "Kelas 5 SD sudah mengenal tenis meja ini," ucapnya lagi.

Selanjutnya, Anaqi Davala yang menyumbangkan 3 medali sekaligus, yakni emas, perak dan perunggu. Satu medali emas diraihnya pada cabor Tenis meja ganda putra, perak pada tenis meja ganda campuran dan perunggu pada tenis meja beregu putra.

Siswa kelas X IPS ini juga sejak SD sudah mengenal tenis meja dan lihai dalam memainkannya. Bagaimana tidak, orangtua yang sangat mendukung hobinya itu juga menyiapkan pelatih khusus untuk Anaqi berlatih.

"Sebelum Porprov ini, saya juga ikut Kejurnas Tenis meja kategori tunggal putra dan meraih medali perak. Di Porprov 2014 lalu saya raih perunggu untuk kategori ganda campuran," kata Anaqi.

Terakhir, Steven Orlando Simorangkir, siswa SMA Cendana Duri Kelas XII ini meraih emas di cabang olahraga Karate kategori komite perorangan putra kelas - 84 kg.

Meski pertama kali ikut Porprov, Steven yang mengenal Karate dari pamannya sejak kelas 6 SD ini sudah pernah mengikuti open Internasional di Malaysia dan raih juara 3. Ia juga pernah mengikuti Kejurda di Pekanbaru dan Kejurnas Kategori Fako di Batam dan Jakarta.

"Untuk bisa seperti sekarang ini memang butuh proses. Proses itu saya rasakan memang cukup berat, namun saya optimis harus bisa menjadi atlet karate yang berpreatasi. Tentunya juga untuk membuat orangtua dan keluarga bangga," tutur Steven. ***