DURI - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dijadwalkan bertemu dan berdialog bersama guru se-Kabupaten Bengkalis di SMAN 3 Mandau, Sabtu (9/12/2017). Pertemuan tersebut membahas permasalahan yang terjadi dilingkup Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bengkalis.

Dari pantauan GoRiau.com, Gubernur Riau terlambat menghadiri kegiatan tersebut, yang sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Acara pun diisi dengan tanya jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudianto.

Sejumlah guru menceritakan keluh kesahnya dan sesekali menyodorkan pertanyaan terkait pendidikan tingkat SMA. Sekitar pukul 16.00 WIB, turun hujan dan terlihat sejumlah guru merapatkan kursi yang ada di dalam tenda agar tidak terkena hujan.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Gubernur Riau datang ke lokasi acara, meskipun kursi-kursi yang tadinya ramai mulai ditinggalkan. Satu per satu guru SMA/SMK pulang, karena terlalu lama menunggu dan karena baju mereka basah.

Arsyadjuliandi Rachman yang tiba di SMAN 3 Mandau menjelang salat magrib ini menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh guru SMA/SMK se-Kabupaten Bengkalis yang sudah menunggu kehadirannya sejak pukul 14.00 WIB.

"Saat perjalanan menuju ke Duri, ada kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, perjalanan kami sedikit terhambat. Kemudian kami tadi juga menghadiri pesta pernikahan kerabat dekat yang ada di Duri. Sekali lagi kami sampaikan permintaan maaf kepada guru-guru yang sudah menunggu lama," kata Gubernur Riau yang akrab disapa Andi.

Kedepannya, masih kata Andi, ia akan datang langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bengkalis ini untuk bersilaturahmi.

"Tidak seperti ini, waktu guru-guru tersita banyak. Saya akan datang ke sekolah masing-masing," kata Andi dalam sambutannya.

Untuk keluhan dan saran dari para guru yang tadi sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, kata Andi Rachman, nanti akan diteruskan kepadanya.

"Tentunya akan ada solusi nantinya," ucap Andi seraya meninggalkan lokasi acara bertolak ke Kota Pekanbaru. ***