SELATPANJANG - Di Kepulauan Meranti, ada 83 sekolah tingkat menengah pertama. Namun, pada pelaksanaan ujian akhir, hanya 5 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

83 sekolah itu terdiri dari 41 SMP Negeri dan MTS Negeri, serta 42 sekolah swasta.

Yang melaksanakan UNBK, antara lain, SMP N 2 Tebingtinggi, SMP Kristen Kalam Kudus, SMP Swasta Patria Dharma, SMP Swasta Yos Sudarso dan SMP Swasta Kasih Maitreya Tebingtinggi. Sementara yang lain masih menggunakan pensil.

"Pelaksanaan pada hari pertama berjalan lancar dan baik," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Rosdaner SPd.

Namun, diakui Rosdaner, saat pelaksanaan UNBK hari pertama, sedikit mengalami gangguan. Jaringan terganggu untuk beberapa menit. "Tidak lama, hanya gangguan itu saja," tambah Rosdaner.

Tahun 2018, siswa SMP/MTs yang mengikuti sebanyak 3.513 siswa. Terdiri dari 2.122 peserta SMP, dan 1.391 peserta MTs.

Lalu, empat orang diantaranya terpaksa mengerjakan UN di Cabrutan Selatpanjang. Sebab, siswa yang berasal dari Tasikputri Puyu itu tersandung kasus hukum. ***