PEKANBARU, GORIAU.COM - Pembangunan sekolah dasar (SD) 017 Mamahan Jaya, Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau diprotes wali murid. Pasalnya, bangunan sekolah ini berada jauh dari pemukiman warga. Selain jauh, sekolah ini juga tidak dukung dengan guru yang memadai.

''Sekolah itu jauh dari pemukiman warga, anak kami masih kecil tapi kenapa pembangunan sekolah terlalu jauh, kalau masih ada pilihan lain, kami tak mau menyekolahkan anak kami di sana,'' ujar salah seorang wali murid yang tak bersedia disebutkan namanya, Kamis (16/5/2013).

Selain sekolah yang berada di jauh dari pemukiman, guru yang mengajar di sekolah tersebut juga tidak mamadai karena hampir semua merupakan guru honor. ''Kami minta sekolah ini diperhatikan jika memang lokasinya tidak bisa dipindah, paling tidak kualitas guru ditingkatkan, jangan honorer semua,'' jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau HM Wardan, Kamis (16/5) mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai SDN 017 Mamahan Jaya, Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

''Jika memang benar demikian kondisinya, maka seyogyanya itu Disdik Kabupaten Pelalawan menyikapi dengan bijaksana. Karena bagaimana pun masalah pendidikan dalam melahirkan SDM berkualitas ini harus menjadi prioritas utama pemerintah seperti diamanahkan di UU. Dan jumlah tenaga guru juga harus memadai,'' ujarnya.

Wardan juga menyebutkan, Disdik setempat harus bisa melakukan penataan tenaga guru PNS di setiap sekolah, terutama di daerah terpencil. Sebab tidak akan mungkin kualitas tercapai jika standar pendidikan tidak terpenuhi. (rdi)