DURI - Nama Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK) Duri tidak asing lagi di kompetisi tingkat Nasional maupun Internasional. Pada Winter Guard Internasional (WGI) Asia yang diselenggarakan di Surabaya 22-23 Oktober 2016 lalu BCK Duri berhasil meraih juara pertama divisi sekolah.

Baca Juga: BCK Duri Meriahkan HUT RI Tahun Ini

Dalam kejuaraan yang digelar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya itu BCK berkompetisi melawan 12 peserta lainnya. Dua diantaranya dari Negara tetangga Filiphina dan Thailand, sisanya Marching Band dari beberapa wilayah Indonesia.

Kepala SMA Cendana Duri, Dra Wiselmi saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya bersama sebagian anak-anak BCK menunjukan 2 piala yang berhasil mereka bawa pulang. Diantaranya, kategori Percussion Scholastic Open Class Champion dan Percussion Internasional Division 1st Runner Up.

Baca Juga: Ini Prestasi BCK Duri

"Prestasi BCK Duri ini kembali mengharumkan nama Yayasan Cendana dimata Negara-negara Asia ini. Terimakasih buat para orangtua yang sudah meluangkan waktunya untuk ikut mendampingis setiap kegiatan anak-anak kita dimana pun berkompetisi, serta pelatih-pelatih diantaranya Adi Noor Said pelatih section display, Yuli Heryanto section Brass, Iwan AR section perkusi dan Akbar Rayanto section colourguard yang juga sudah mengantarkan anak kita meraih prestasi gemilang ini," kata Wiselmi, Rabu (26/10/2016).

Iwan, salah satu pelatih BCK Duri yang sempat dijumpai, menceritakan WGI ini biasa di selenggarakan oleh Amerika Serikat. Selanjutanya WGI ini melebarkan sayap di Asia dan menjalin kerjasama dengan penyelenggara di Negara-negara Asia dan Indonesia salah satunya yang terlibat.

"Pada saat pertandingan, kita melihat semangat dan antusias anak-anak. Khususnya para orangtua dan keluarga yang ikut mendampingi. Mulai dari sarapan, makan serta transit barang dan alat, semua dibantu oleh orangtua. Kepedulian dan suport para orangtua anak-anak ini sangat tinggi, itu yang juga membuat anak-anak berambisi untuk menjadi sang juara," kata Iwan pelatih percusi di BCK Duri.

Selanjutnya, Iwan juga menjelaskan, 41 anggota yang ikut dalam kompetisi ini, 29 orang diantaranya dari SMP dan 12 orang dari tingkat SMA.

Pemegang alat musik Pit Instrument diantaranya Adzra Qanita (SMA), Angelica W (SMP), Anggita AS (SMP), Gabriel Vanessa (SMP), Angelina Novia S (SMA), Hapsari Khansa S (SMA) Lintang Nalindra (SMP), Aruna Darani (SMP), Nadiah Fadilah (SMA), Naufal F (SMA) Hening Kinanthi (SMA), Vanescha Alicka Chiu (SMP), Meutia Wanni Putinagari (SMP) dan Shahnaz Namira (SMP).

Pemegang alat musik Cymbal, Aldi M Ridho (SMA), Hanifa Ayu I (SMP), Ayu Kurniadiani (SMP), Syafritra Alfarisi (SMP). Pegang alat musik Visual, thalitha Syifa Salsabila (SMA), Naufal Sirat Yensiska (SMA), Ashilah (SMP), Alya Rizka (SMP), Adinda Nurul Izzah (SMP), Bintang Moralino Cerdasa (SMP) , Sadrakh Abel (SMP) dan Benedicta Valerie (SMP).

Berikutnya, pemegang Snare Drum ada 5 orang diantaranya, Aldrin Alvaro putra (SMA), Andi Kiera Anezka (SMP), Gisella Natalia (SMA), Luh Putu Savita (SMP) dan Huwaida Atha Kamilah (SMP). Pemain alat musik Tenor mayoritas dari pelajar SMP diantaranya, Gilbrain, Firziko muhammad, Oky Lexa Ginsina dan Jerricho Fernandes.

Dan terakhir untuk alat musik Bass Drum yaitu M Rais Nurbatin (SMA), M Fahrur Rozy, Putri Shafira Azzahra, M Hafizhuda, Jason Anggi Putra, dan Nadhira Fannisa (SMP).

"Mereka latihan lebih intents jika akan menghadapi kompetisi. Tetapi meski tidak ada kompetisi, anak-anak tetap latihan 3 kali dalam seminggu. Alhamdulillah, kami (pelatih), guru, serta orangtua sangat bangga dengan prestasi BCK Duri ini," tutupnya. *** #BENGKALIS