PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengumpulkan seluruh kepala dinas dan badan yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ini terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2016 yang memasuki triwulan ke IV.

"Realisasi fisiknya berada pada angka 77,5 persen. Sementara, realisasi keuangannya baru 43 persen," ungkap Asisten II Setdaprov Riau, Masperi yang tampak mendampingi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dalam rapat evaluasi SKPD di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Kamis (27/10/2016).

Dari sekian banyak SKPD yang ada, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Dinas Ciptada) masih menempati posisi serapan APBD terendah dengan realisasi keuangan sepuluh persen.

Baca Juga: Triwulan IV, Gubernur Riau Rapat Tertutup Evaluasi SKPD

"SKPD yang masuk zona merah rata-rata sudah menyampaikan kendala keterlambatan serapan anggarannya. Kalau Dinas Ciptada karena sempat terhalang peraturan dan rekanan yang belum mengambil rekanan uang muka," tutur pria yang sekaligus menjabat sebagai Plt Kadispenda Riau ini. ***