BALI - "Kain tanjak dari bahan sutera, baju koko buat lebaran. Tak disangka dan tiada yang menduga, tujuan cuma promo malah dapat penghargaan". Sekelumit pantun tersebut terucap dari Kadisparekraf Riau Fahmizal Usman, disaat mendengar kabar stand Disparekraf Riau mendapat penghargaan.

Tak bercita-cita mendapat pujian apalagi penghargaan, stand promo wisata yang dibuka Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, memang bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata kepada para pengunjung Sanur Village Festival 2016 di Bali.

Namun menurut Fahmizal, satu-satunya stand yang mempromosikan wisata dengan menggunakan video tersebut, justru mendapat penghargaan dari pihak panitia dan Kemenpar sebagai Most Informative Stand.

"Kita murni mempromosikan wisata Riau ke para pengunjung. Ya kita patut bersyukur, karena kerja keras dan kepenatan tim selama perhelatan tersebut, sedikit terobati dengan penghargaan ini," tukas Fahmizal Usman kepada GoRiau.com (GoNews Group), Senin (29/08/2016) dinihari.

Diakuinya, selama mengikuti kegiatan ini, Disparekraf selalu menampilkan video-video tentang informasi destinasi wisata yang ada di Riau.

"Kita memang tidak lagi mengandalkan promo mati (browsur) tapi kita melakukan dengan cara berbeda yakni menggunakan audio visual. Dan ternyata memang cukup ampuh, banyak wisman mancanegara yang takjub dengan produk yang kita suguhkan," tukasnya.

Pemutaran vidio seperti Bono, Candi Muara Takus, Profil Provinsi Riau, acara Bakar Tongkang, Pacu Jalur dan beberapa destinasi lain, memang sempat menjadi pusat perhatian para wisman.

Bahkan kata dia, puluhan wisman asal Singapura ketika melihat iven Bakar Tongkang, langsung berminat akan hadir tahun depan. "Termasuk yang favorit adalah video tayangan wisata Bono. Dan kita juga sempat kaget, ternyata banyak Bule yang sudah mengenal Bono," ujar dia.

Dalam beberapa bulan terakhir, memang sesekali di beberapa tv luar negeri seperti CNN, Geographic Chanel rajin menayangkan beberapa destinasi wisata Indonesia termasuk Bono Riau.

"Penghargaan ini adalah cambuk bagi kita, karena kedepan target kita semakin besar dan banyak hal-hal yang berkaitan dengan wisata yang akan kita kerjakan, termasuk mendatangkan sejumlah wisatawan luar negeri ke Riau," tukasnya.

Untuk itu kata dia, Disparekraf Riau dengan Dinas-dinas terkait saling bahu membahu mengemas produk-produk wisata yang ada dengan sebaik mungkin, guna menarik para wisman baik lokal dan internasional. (*/dnl)