PADANG - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin memberikan apresiasi yang tinggi kepada 'KAMI Indonesia' yang akhir-akhir ini gencar menggelar Roadshow Spirit Of Indonesia ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Apalagi, gerakan ini memang mengajak para mahasiswa zaman now, seiring dengan kemajuan informasi teknologi agar turut berkiprah memikirkan bangsa dan negara.

Gerakan 'Kami Indonesia' juga mengajak kaum muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadikan teknologi informasi sebagai wadah membangun Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Mahyudin saat membuka dan menjadi pembicara Seminar Motivasi salah satu rangkaian acara Roadshow Spirit Of Indonesia, di Aula Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (22/3/2018).

Seribu lebih mahasiswa dan mahasiswi UIN Imam Bonjol serta mahasiswa perguruan tinggi seputar kota Padang hadir dalam acara itu.

"Saya baru dua kali mengikuti acara ini, di UIN ini yang kedua yang pertama di Universitas Negeri Padang, saya sebelumnya melihat di youtube saya rasa sangat menarik. Upaya-upaya elemen masyarakat seperti ini mesti didukung, sebab melibatkan mahasiswa generasi muda dan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial dalam menyuarakan suara-suara kebangsaan dan persatuan," katanya.

Mahyudin juga mengungkapkan, rasa kagumnya, dimana antusias peserta yang datang berdasarkan kesadaran sendiri yang mendaftar ikut acara via online.

Hal ini kata dia, membuktikan sudah ada kesadaran dari generasi muda untuk ikut berperan dalam membicarakan masalah kebangsaan yang selama ini dinilai kaku oleh anak muda.

"Ini artinya generasi muda punya cita-cita punya harapan untuk Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Harapan sangat penting, sehingga dari harapan bersama akan muncul aksi bersama, itu yang sangat diharapkan," ujar Mahyudin.

Dalam kesempatan itu, kepada ribuan mahasiswa, Mahyudin menjelaskan seputar Sosialisasi Empat Pilar MPR sebagai gerakan MPR dan rakyat untuk bersama-sama kembali memahami nilai-nilai luhur bangsa yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Di tengah penjelasannya, Mahyudin secara spontan melemparkan pertanyaan kepada peserta mahasiswa bunyi dari Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 direspon sangat baik dan lugas oleh beberapa mahasiswa. "Luarbiasa hafalan dan pemahamannya generasi muda sekarang baik, tinggal implementasinya saja dimasyarakat," imbuhnya.

Di akhir acara, Mahyudin memberikan pesan agar mahasiswa generasi muda harus terus berupaya memahami nilai luhur bangsa.

Sebab pemahaman nilai luhur bangsa yang baik akan mampu membentengi generasi muda dari serbuan metode perusakan mental dari negara asing seperti masuknya paham LGBT, pornografi dan narkoba.***