PEKANBARU- Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Johor Bahru, Haris Nugroho pada saat di Pekanbaru, Senin (4/9/2017) mengungkapkan, potensi pariwisata di Riau sangat kaya dan memiliki potensi yang luar biasa. Menurutnya hal ini diluar dugaan dirinya.

Haris Nugroho, sebelumnya hanya mengenal Riau dengan kekayaan sumber daya alam saja, seperti sektor migas, perkebunan kelapa sawit dan karet. "Ternyata selain sektor tersebut, Riau memiliki potensi besar sekali, wisata Eco Tourism, Sport Tourism, wisata Heritage, Budaya, Alam, wisata Religi dan kuliner," ungkap Konjen RI, Haris Nugroho. 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru wilayah mencukupi Negeri Sembilan, Malaka, Pahang dan Johor. Tugasnya secara umum adalah mempererat hubungan baik dan kerjasama Indonesia - Malaysia, khususnya di wilayah perbatasan yaitu Riau dan Kepulauan Riau. 

"Setelah saya melihat pariwisata 12 kabupaten/kota di Riau melalui video, foto dan beberapa majalah yang disajikan oleh Dinas Pariwisata provinsi Riau, ternyata pariwisata di Riau sangat kaya dan memiliki potensi yang luar biasa, ini diluar dugaan saya," kata Konjen Haris Nugroho pada saat mengunjungi kantor Dinas Pariwisata provinsi Riau. 

"Saya sudah mencoba beberapa Kuliner khas Melayu di Pekanbaru, rasanya lezat, sangat unik, dan ini bisa dikembangkan. Nantinya kami dari KJRI Johor Bharu akan membantu mempromosikan di wilayah kerja kami (Malaysia)," tutur Haris Nugroho. 

Haris Nugroho menjelaskan potensi untuk kerjasama dengan Riau sangat besar, khususnya di sektor investasi dan pariwisata hal ini melihat kedekatan geografis serta sosial budaya, tentunya sangat membantu untuk mempermudah dalam menjalin kerjasama. 

"Mungkin nanti akan ada kunjungan Family Trip, membawa penulis, para pelaku industri wisata, dan beberapa calon investor dari wilayah kerja kami. Yang paling penting adalah konektivitas, selama ini Pekanbaru-Malaka sudah ada penerbangan, saya berharap akan ada juga penerbangan dari Johor-Pekanbaru," jelasnya. 

Indonesia dan Malaysia memiliki kedekatan sosio kultural yang menjadi modal utama untuk bekerja sama dan mempererat hubungan.

KJRI Johor Bahru memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan hubungan ekonomi, sosial budaya antara wilayah kerja dengan Indonesia selain melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan perlindungan WNI. 

Seusai berkunjung dari kantor Dinas Pariwisata provinsi Riau, konjen RI Johor Bahru Haris Nugroho, dampingi kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau Fahmizal Usman, melakukan pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman di Kediaman Gubri jalan Diponegoro Pekanbaru. 

Turut Hadir pada pertemuan itu Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Duta Besar RI Senegal, Mansyur Pangeran. Pada kesempatan ini Gubri yang akrab disapa Andi Rachman juga turut mempromosikan potensi pariwisata dan peluang investasi di provinsi Riau. ***