TAPUNG HULU - Dibalik perseteruan perebutan 5 desa antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu, tersimpan banyak cerita yang dialami masyarakat setempat. Salah satu adalah kondisi jalan yang cukup memprihatinkan.

Dalam kegiatan sosialisasi salah satu bakal calon Bupati Kampar Muhammad Amin, Selasa (11/10/2016), masyarakat menyebutkan bahwa kondisi jalan terutama dari Desa Rimba Makmur menuju Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu kondisinya tidak nyaman dan tidak layak untuk dilalui.

Menurut Legimin dari Desa Rimbo Makmur, lima desa yang menjadi perebutan kedua kabupaten ini yakni Desa Rimba Makmur, Rimba Jaya, Muara Intan, Intan Jaya dan Tanah Datar jauh dari ibukota kabupaten maupun ke kota kecamatan terdekat di Kasikan. Untuk itu masyarakat minta pemerintah daerah memikirkan akses jalan yang kondisinya sangat jelek karena jalan belum diaspal.

''Setiap musim hujan jadi bubur, kemarau makan debu. Kalau normal biasanya setengah jam, tapi kalau sudah hujan bisa setengah hari ke Kasikan. Hujan lengket sepatu anak-anak kita yang mau ke sekolah,'' beber Legimin.

Yang anehnya kata Legimin, pemerintah daerah selalu berdalih bahwa untuk membangun jalan yang bagus terkendala lahan perusahaan. "Kita disuruh sendiri mengurus ke Menteri BUMN. Mengapa masyarakat dibebankan," ungkapnya heran.

Ia mengatakan, masyarakat di sini tinggal di pedalaman namun akan terus ketinggalan dari desa lainnya jika infrastruktur tak bisa dibenahi.

Terkait hal ini, Bakal Calon Bupati Kampar dari Partai Demokrat dan Hanura Muhammad Amin mengatakan, pimpinan di daerah ini harus mampu membuat terobosan bagaimana akses jalan ini bisa dipacu perbaikannya. Amin berpendapat, bupati harus membuat terobosan agar kesulitan masyarakat cepat teratasi. ***