PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan sampai saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium sampel air. Air Sungai Kampar diduga telah tercemar oleh limbah yang mengakibatkan ribuan ikan mati secara tidak wajar.

"Besar kemungkinan hasil uji sampel air Sungai Kampar di laboratorium kesehatan akan bisa diketahui pada pekan depan," terang Kepala BLH Pelalawan, Samsul Anwar melalui Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum, Dewi Handayani, Selasa (23/12/2014).

Diungkapkannya, BLH Pelalawan akan menggandeng pakar dalam hal untuk menyampaikan hasil uji sampel dari laboratorium kesehatan nanti.

"Supaya netral dan untuk menghindari kecurigaan oleh semua pihak atas hasil laboratorium nanti, pauntuk karnya berkemungkinan kita akan menggandeng dari UNRI," ungkapnya.

Saat disinggung soal keabsahan hasil uji laboratorium, Dewi menyatakan bahwa laboratorium kesehatan di Pekanbaru sudah teregistrasi.

"Bisa langsung tanya ke bagian lab kesnya. Saya rasa tidak mungkin ada intervensi dari pihak manapun. Dan hasilnya nanti akan dipublikasi serta diinformasikan kepada masyarakat secara transparan," terangnya.

Dilanjutkan Dewi, tentunya pihak BLH Pelalawan sangat serius dalam menangani persoalan tersebut.

"Hasil uji laboratorium sampel air Sungai Kampar akan disatukan dengan hasil uji laboratorium ikan oleh Dinas Perikanan Pelalwan. Kalau misalnya hasilnya nanti positif karena limbah, pasti akan kita tindak lanjuti dan diteruskan ke ranah hukum," tandasnya.(***)