PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan merilis lima jenis penyakit yang timbul akibat kabut asap yang melanda Pelalawan selama beberapa hari terakhir. Banyak masyarakat yang terserang penyakit seiring semakin pekatnya kabut asap, hingga di perpanjangnya penetapan status darurat.

"Jumlah penyakit akibat kabut asap berupa ISPA sebanyak 1.855 kasus. Diantaranya Kecamatan Pangkalan Kuras 399 kasus, Pangkalan Kerinci 319 kasus dan Kuala Kampar 296 kasus,"ungkap Kadiskes Pelalawan, Dr Endit RP melalui Kabid P2PL, Dr Rafles, Selasa (25/2/2014).

Jelas Rafles, sedangkan penyakit akibat kabut asap seperti Pneumonia sebanyak 94 kasus. Diantaranya Kecamatan Pangkalan Kerinci 77 kasus, Bandar petalangan 10 kasus, Kerumutan 3 kasus.

"Dan penyakit akibat kabut asap seperti Asma ada 47 kasus. Diantaranya Kecamatan Pangkalan Kuras ada 27 kasus, Kerumutan 9 kasus dan Pelalawan 6 kasus,"jelasnya.

Jelas Rafles lagi, untuk penyakit akibat kabut asap seperti Iritasi Mata ada 85 kasus. Diantaranya Kecamatan Pangkalan Kerinci ada 77 kasus, Bandar Petalangan 10 kasus dan Kerumutan 3 kasus.

"Serta penyakit akibat kabut asap berupa Iritasi Kulit ada 46 kasus. Diantaranya Kecamatan Pelalawan ada 36 kasus dan Langgam 10 kasus,"bebernya.

Sebut Rafles, data-data tersebut di peroleh oleh Diskes Pelalawan dari puskesmas-puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan.

"Dan kemungkinan bertambahnya jumlah penderita penyakit akibat kabut asap bisa terus bertambah, jika kabut asap masih tetap menyelimuti Kabupaten Pelalawan,"ujarnya.(rkn)