PEKANBARU, GORIAU.COM - Pasca Pileg, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru telah melakukan rapat pleno pergantian Ketua dari Budi Candra kepada Indra Dinata dalam rapat pleno yang digelar Panwaslu Pekanbaru pada Selasa (13/5) di sekretariat Panwaslu Pekanbaru.

Pimpinan Panwaslu Kota Pekanbaru Bustami Ramzi menyebutkan terjadinya reposisi kepemimpinan ini hal yang biasa terjadi di roda organisasi. Dan ini dimaksudkan untuk penyegaran roda organisasi menghadapi tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang tengah berlangsung.

''Jadi, minggu lalu kita bertiga pimpinan Panwaslu sudah melakukan rapat konsolidasi internal menyikapi fenomena terakhir dan situasi serta evaluasi kita pasca pemilihan legislatif lalu. Ke depan kita menghadapi Pilpres tentu kita ingin penyegaran dan ini hal yang biasa dan tak perlu kita besarkan karena walau bagaimana semua keputusan kita itu bersifat kolektif kolegial,'' sebut pria berprofesi sebagai wartawan ini.

Komisioner Panwaslu Indra Dinata yang juga ketua terpilih menyebutkan pihaknya saat ini sudah menyurati Bawaslu Riau dan pihak-pihak terkait lainnya terkait hasil rapat pleno pekan lalu.

''Pergantian Ini hal yang biasa terjadi, meskipun ada pihak yang tidak bisa menerima hasil ini. Itu hal yang biasa terjadi di tubuh organisasi manapun. Kita ingin Panwaslu ke depan terbebas dari kepentingan pihak mana pun. Ingat, kita merupakan wasit dalam sebuah kompetisi. Jadi apa yang telah dibangun sebelumnya yang baik tetap kita akan pertahankan dan kita evaluasi internal,'' sebut Indra yang membidangi Divisi Organisasi dan SDM ini. (rls)