PEKANBARU - Anak Indonesia sekarang harus bisa melaksanakan 3 langkah utama untuk membangun daerah di zaman terbuka dan persaingan bebas ini. Tiga langkah itu yakni bangga akan daerah, bangga akan bangsa dan harus smart (cerdas).

Demikian dikatakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dalam dialog kebangsaan dengan tema 'Inspirasi Indonesia' bersama 24 orang perwakilan siswa-siswi Riau yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik, Sabtu (27/1/2018) jelang makan siang.

"Kalian adalah anak-anak berprestasi untuk Indonesia. Dan kita ada hari ini karena dasar Indonesia yang kokoh, jadi bagaimana pembangunan dan stabilitas zaman sekarang serta menghadapi persaingan bebas, kalian generasi muda harus lakukan 3 langkah utama," kata Ketum DPP PAN.

Dimana anak-anakku berada, lanjut Zulkifli, kalian harus mengenali daerah atau kampung kelahiran dengan sungguh-sungguh. Apa potensi kekayaannya alamnya, bagaimana pendidikannya, kesehatannya dan hal lainnya yang berhubungan dengan masyarakat.

"Setelah itu akan timbul empati, kita harus bangga jadi anak Indonesia dan kita harus menjadi sang juara saat setiap kompetisi. Lihat pejuang dulu, Indonesia datang dengan tidak mudah, panjang perjuangannya, banyak pahlawan yang tewas berjuang untuk Indonesia," ucapnya.

Zulkifli juga mencontohkan, kenapa Indonesia masih jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia, negara kecil yang sangat kaya Sumber Daya Alam. Kedepannya, jangan ada lagi anak-anak Indonesia yang kalah dengan anak-anak di Korea, Jepang, Cina dan negara lainnya.

"Kalian anak prestasi di Riau harus kaya ilmu. Karena yang punya ilmu bisa mendatangkan modal dari mana-mana. Bagaimana jadinya saudara-saudara, jika saudara tidak belajar dan menyianyiakan ilmu. Ketika sudah pintar dan cerdas, tidak ada bangsa Indonesia yang menjadi kuli di daerah sendiri. Ilmu ga bisa ditawar menawar," sebutnya lagi.

Beliau juga menyebutkan ungkapan bangga atas prestasi anak-anak Indonesia yang sudah sampai kentingkat internasional seperti Bufon Sinaga yang mengharumkan nama Indonesia pada Kejuaraan Karate di Belgia.

"Kita juga lihat anak dari Medan yang jago bermain piano hingga tingkat dunia. Bahkan karena prestasimya itu, ia menjadi undangan di kerjaan Inggris, dan bisa berjumpa dengan Obama. Itu semua karena ilmu. Makanya anak-anak Indonesia juga harus kaya ilmu," imbuhnya lagi.

Hadir juga dalam acara dialog kebangsaan 'Inspirasi Indonesia' Anggota DPR RI Jon Erizal, Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir beserta sekretarisnya Tengku Zulmizan, Bakal Calon Gubernur Riau Syamsuar dan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. ***