PEKANBARU - Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan(Panwascam) hasil seleksi 12 kecamatan di Pekanbaru dilantik bersamaan di Hotel Grand Elite, Selasa (23/8/2016). Pelantikan tersebut dihadiri Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, MT bersama jajaran komisioner Bawaslu Provinsi Riau, KPU dan Panwas Kota Pekanbaru.

Ketua Panwas Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, sebanyak 36 anggota Panwas Kecamatan ini terpilih setelah melalui seleksi ketat yang diikuti 364 calon peserta. Indra mengatakan, pelantikan Panwascam merupakan penguatan lembaga dalam rangka pengawasan pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2017 mendatang.

"Terpilihnya 36 anggota Panwas kecamatan ini setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari proses pendaftaran, seleksi persyaratan, ujian tertulis dan wawancara. Dari proses tersebut, kami menetapkan 36 orang yang terbaik yang mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pengawasan Pemilukada," ujar Indra Khalid.

Dia berpesan agar Panwascam dapat bekerja lebih baik, bertanggungjawab dan profesional serta diminta segera membenahi sekretariat, melakukan pembentukan panitia pengawas lapangan (PPL) di desa, dan pembentukan pengawas tiap TPS.

“Fungsi dan tugas pengawas sangatlah penting mencegah terjadinya kecurangan sehingga Panwas harus profesional dan tertib administrasi," tegasnya.

Saat ini, lanjutnya, Panwas Kota Pekanbaru telah melakukan pengawasan terhadap proses Pemilukada seperti tahapan verifikasi persyaratan calon perseorangan, daftar pemilih dan sosialisasi pengawasan.

Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin dalam sambutannya menyebutkan, proses Pemilu bukan melihat seberapa besar kesalahan tapi bagaimana kesalahan-kesalahan ini dapat diminimalisir, sehingga pelaksanaannya dapat terlaksana sukses, demokratis dan independen.

"Saya berharap Panwas Kecamatan yang dilantik ini mampu bekerja secara profesional sesuai dengan peraturan yang ada, mengedepankan azas-azas penyelenggara dan pemilihan umum, dan juga harus banyak mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan," harapnya.

Senada hal tersebut, Walikota Firdaus juga meminta agar Panwas bisa bekerja secara adil dan profesional. Panwas harus secara terus menerus melakukan pengawasan dan jangan sampai lepas dari pantauan yang ada di lapangan.

"Semua anggota Panwascam harus benar-benar independen. Potensi konflik saat Pemilukada sangat besar. Baik disebabkan politik maupun gesekan antarpendukung. Saya berharap, kerja Panwascam dapat menyukseskan Pemilukada yang berkualitas," sampainya.***