PEKANBARU - Ditutupnya peluit panjang, memaksa pasukan Asykar Bertuah harus mengakui keunggulan Laskar Mahesa Jenar pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (21/11/2017) malam dengan skor akhir 1-1.

Meski skor imbang, hal tersebut justru membawa keuntungan bagi PSIS Semarang yang akhirnya lolos ke semifinal menyusul Persebaya Surabaya. Unggul dengan selisih gol, membuat PSPS Riau terpaksa harus terhenti di perempat final.Gol semata wayang PSIS Semarang tercipta melalui tendangan bebas Haudi Abdillah pada menit ke 70. Tendangan keras Haudi gagal ditepis kiper PSPS Riau, Gianluca Pandeynuwu yang akhirnya membuat PSIS Semarang memiliki tiket menuju semifinal.PSPS Riau mulai tampak menurun saat wasit mengambil keputusan dengan mengeluarkan kartu merah untuk Victor Pae yang terkena akumulasi kartu kuning pada menit ke 76. Hal itu memaksa PSPS Riau bermain dengan 10 pemain.PSPS Riau yang berusaha untuk kembali membalikkan keadaan justru memancing tensi para pemain dari kedua kesebelasan semakin tinggi. Guyuran hujan deras di Stadion GBLA tak membuat suhu di tengah lapangan menyejuk.Belum puas wasit mengeluarkan satu pemain PSPS Riau, menit ke 91 pasukan Asykar Bertuah kembali kekurangan satu pemain, Tegar Pangestu juga mendapat akumulasi kartu kuning setelah menghadang pemain depan PSIS Semarang. PSPS Riau pun 'dipaksa' bermain dengan sembilan pemain.Para pemain serta supporter PSPS Riau semakin kecewa setelah wasit 'membiarkan' pelanggaran yang dilakukan oleh pemain belakang PSIS Semarang saat menghadang Herman Dzumafo di kotak terlarang pada menit-menit akhir.Saat pemain PSPS Riau melakukan protes terkait pelanggaran yang dialami kaptennya, wasit justru langsung mengakhiri pertandingan dengan meniup peluit panjang dan membuat PSIS Semarang lolos ke babak semifinal.***