PEKANBARU - Banjir merendam puluhan rumah warga yang ada di Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Riau, sejak Jumat (7/12/2018) malam hingga Sabtu (8/12/2018) hari ini.

Bahkan ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa tempat. Banjir juga menggenangi 2 jalan poros yakni Jalan Lipatkain dan Lipatkain - batas Sumbar. Selain itu, banjir juga meneggelamkan ribuan hektar perkebunan dan lahan pertanian masyarakat.

Sementara itu, MAN 3 Kampar terpaksa diliburkan karena siswa tidak dapat melintasi jalan menuju sekolah.

Melihat kondisi tersebut, organisasi mahasiswa Hppemarki dan GM Khatulistiwa melakukan penggalangan dana yang dilakukan di dua tempat yaitu di Lipatkain dan Simpangtiga Bandara Pekanbaru.

Aan Satria, Kepala Bidang Sosial Hipemarki menyampaikan, kegiatan ini semata-mata hanya untuk merasakan dan membantu meringankan beban  yang dirasakan warga sekitaran Desa Lipat Kain Selatan.

''Gerakan ini kami lakukan hanya semata- mata untuk meringankan beban saudara kita yang menjadi korban banjir,'' jelasnya.

Ketua GM Khatulistiwa, Tomy Kafisa juga mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antar masyarakat dalam menghadapi banjir ini.

''Kita berharap Pemkab Kampar dan pihak swasta serta masyarakat segera turun tangan untuk tanggap darurat bencana banjir yang ada di Rantau Kampar Kiri,'' tutupnya. ***