PEKANBARU - 35 titik panas (hotspot) akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) terpantau di Provinsi Riau, Rabu (24/8/2016) pagi ini. Kabupaten paling parah adalah Bengkalis dan Rokan Hilir (Rohil).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis, 35 titik panas itu menyebar di Inhu satu titik, Siak dan Rohul masing-masing dua titik, Dumai tiga titik panas dan Pelalawan lima titik panas.

Sedangkan kabupaten paling banyak (hotspot, red), berada di Bengkalis dan Rohil dengan masing-masing 11 titik panas. "Kita sudah koordinasikan dengan Satgas, termasuk koordinatnya," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

"Untuk titik panas dengan level confident di atas 70 persen (berkemungkinan titik api, red) ada 15 spot. Di Rohil ada tujuh, Bengkalis ada enam dan Dumai ada dua titik," lanjut Sugarin, Rabu pagi.

Terkait ini, Satgas udara sudah menerbangkan helikopter waterbombing (bom air) untuk pemadaman dari atas. Sementara regu darat, masih bertahan di lapangan mencegah api menyebar luas.

"Rencana penerbangan Satgas udara untuk pemadaman ke Tasik Serai dan Labuhan Tangga Besar, sekaligus patroli udara. Lalu juga ke Kampar, Rohul dan Rohil," kata Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Yani Amirullah.

Sampai sekarang, kebakaran lahan terpantau masih terjadi Bukit Batu, Pinggir, Sungai Sembilan, Rengat, Bangko dan Pujud. Sementara di Tasik Serai sudah diguyur hujan ringan semalam, namun asap dari kebakaran lahan masih membumbung ke angkasa. ***