PEKANBARU - Titik panas atau hotspot kembali meningkat di Provinsi Riau. Hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Minggu (4/9/2016) sore, ada 14 sebaran hotspot di tujuh kabupaten.

Tujuh kabupaten yang terpantau kembali muncul titik panas ini adalah di Bengkalis, Kampar, Rohil dan Siak dengan masing-masing satu titik panas. Kemudian di Pelalawan dua titik panas, Inhil tiga titik panas dan Rohul lima titik panas.

"Titik panas dengan level confident di atas 70 persen (berkemungkinan besar titik api, red) kita hitung ada empat, dengan rincian di Bantan Bengkalis satu dan di Rohul ada tiga yakni di Rambah, Rokan IV Koto dan Tambusai," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Menurut dia, cuaca di Riau masih akan cerah hingga berawan, dengan potensi hujan ringan sampai sedang, disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau pada pagi, siang dan malam hari.

Terpisah, Kasi BaseOps DisOps Lanud TNI-AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Lek Ferry Duwantoro mengatakan, Satgas udara hari ini telah menabur sekitar 800 ton garam untuk memicu hujan buatan dengan pesawat Cassa 212.

"Penyemaian di atas Kabupaten Siak dan Bengkalis, dengan level seeding 9.000 hingga 9.500 Feet. Dari observasi visual saat penerbangan terpantau beberapa sel awan Cumulus yang bervariasi disekitar Riau bagian utara-timur," ungkap Ferry.

"Sampai saat ini sudah 44.440 ton bahan semai kita gunakan. Di gudang tersisa 30.680 ton lagi. Mudah-mudahan hujan bisa mengguyur Riau dan kebakaran lahan bisa diatasi dengan cepat," demikian Ferry. ***