TELUKKUANTAN - Para 'pencuri' emas di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sepertinya sudah hapal gerak-gerik petugas. Buktinya, ketika polisi akan merazia, para pekerja sudah hilang.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi, Jumat (19/1/2018) lalu. Kapolsek Singingi AKP Supriyanto bersama 10 orang anggota tak menemukan adanya pekerja. Sementara rakit Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) berdiri kokoh lengkap dengan perkakasnya.

Menurut Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas AKP G. Lumban Toruan, polisi langsung melakukan pengrusakan dengan cara dibakar terhadap 20 unit rakit di sepanjang aliran sungai, tepatnya di Belakang MTs Muara Lembu.

"Pada saat dilakukan pengrusakan, tak ada aktivitas atau pun pemilik serta pekerja di lokasi," ujar Lumban.

Tidak di situ, polisi melanjutkan perburuan ke Sungai Ukam dan Pulau Gelanggang. Di sini, polisi juga menemukan 8 rakit tak beroperasi, ditinggal pergi oleh pekerja.

"Rakit tersebut juga dirusak dengan cara dibakar. Hal ini dilakukan supaya perkakas tersebut tak lagi bisa digunakan," pungkas Lumban.***