TELUKKUANTAN - Berawal dari kumpulan para pencinta, pemerhati dan pengemar pacu jalur yang tergabung di media sosial facebook, kemudian membentuk sebuah grup yang bernama Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi ( IPJKS).

Kemudian, grup dunia maya tersebut menjelma sebagai sebuah komunitas di dunia nyata. Nah, IPJKS inilah yang di launching oleh Bupati Kuantan Singingi pada Sabtu (12/8/2017) malam bertempat di Taman Jalur Telukkuantan.

Komuniatas yang anggotanya lebih dari 27 ribu orang ini terus dikembangkan. Kini, komunitas yang didirikan oleh Syafrizal Pangean telah membuat sebuah aplikasi yang bisa diunduh dari 'Playstore'. Aplikasi ini bisa diunduh oleh siapa saja, tentunya pengguna 'smartphone'.

Menurut Junaidi SE, Admin IPJKS, cara membuka aplikasi ini dengan cara mengklik play store kemudian ketik IPJKS maka nanti akan dijumpai aplikasi dan fitur-fitur tentang berbagai macam informasi tentang pacu jalur.

"Ada radio, berita, youtube dan undian pacu jalur. Pada tahun mendatang bila Pemda Kuansing dan Pemprov Riau berkenan membantu kami akan membuat tv live streaming," ujar Junaidi sewaktu memberi sambutan pada acara launching IPJKS.

Aplikasi ini tentu memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi terkini tentang pacu jalur. Bahkan, ini sebuah semangat baru dalam menduniakan pacu jalur.

Sementara itu Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si mengapresiasi dan menyambut baik dengan aplikasi berbasis android IPJKS ini. Dengan aplikasi ini, penggemar pacu jalur yang tidak sempat menyaksikan pacu jalur secara langsung bisa melihat dan  mendengarkan, menonton secara live.

"Ini sudah saya buktikan sendiri sewaktu penyelenggaraan pacu jalur rayon empat Sentajo Raya. Waktu itu saya sedang berada di Jogyakarta, melalui aplikasi ini yang dihubungkan langsung ke radio  di mobil yang kami pakai saya bisa mendengarkn langsung pacu jalur hingga selesai," katanya seraya menambahkan karena dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Jadi, lanjutnya kehdiran aplikasi IPJKS berbasia androit ini sangat membantu di dalam mempromosikan budaya pacu jalur ke masyarakat dunia sehingga pacu jalur ini benar-benar dikenal sebagai warisan budaya leluhur yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.(rls)