TELUKKUANTAN - Sebagian masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menerima pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang isinya data orang-orang yang akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (13/12/2018) siang.

Dokumen tersebut juga masuk ke GoRiau.com dengan judul 'DATA P3K KUANSING". Tidak tanggung-tanggung, dokumen dalam berbentuk excel memuat 1.502 nama dan semuanya adalah tenaga pendidik.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hernalis melalui Kabid Administrasi Kepegawaian Iwan Susandra menyatakan data tersebut tidak benar.

"Tidak benar. Proses penerimaan PPPK sama halnya dengan seleksi CPNS," ujar Iwan.

Dijelaskan Iwan, proses perekrutan PPPK dimulai dari analisa kebutuhan daerah. Dari situ, akan didapat berapa banyak PPPK yang dibutuhkan Kuansing.

"Hasil ini akan kita usulkan ke pemerintah pusat. Nah, pemerintah pusatlah yang akan memutuskan berapa formasi PPPK untuk Kuansing," papar Iwan. ***