SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs Said Hasyim, mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Meranti mengintrospeksi diri. Hingga kabupaten termuda se Riau itu memasuki usia ke 10, apa yang telah diperbuat dalam hal membantu kemajuan daerah.

"Mari kita introspeksi diri. Evaluasi, apa yang telah kita perbuat untuk kemajuan Meranti selama 10 tahun ini. Keberhasilan apa yang sudah diperoleh," kata Said Hasyim.

Menurutnya, selama 10 tahun terakhir, sudah banyak terjadi perubahan di Kepulauan Meranti. Mulai dari pembangunan infrastruktur, penurunan angka kemiskinan serta lainnya. Namun yang perlu dipertanyakan, tambahnya lagi, apakah Kepulauan Meranti sudah mampu sejajar dengan kabupaten kota lainnya yang ada di Indonesia.

"Inilah yang menjadi PR kita semua untuk sama-sama berjuang memajukan Meranti," ajaknya lagi.

Selain itu, menyambut hari jadi ke 10 Kepulauan Meranti tahun 2018, Said Hasyim meminta semua pihak terkait menuntaskan masalah kebersihan kota yang hingga saat ini masih menjadi PR besar. Said Hasyim juga mengintruksikan Asisten III Setdakab Meranti sebagai koordinator camat, camat, dan lurah untuk memperhatikan dengan serius masalah sampah di Ibukota Kepulauan Meranti ini.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman. Untuk itu, pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik. Agar tidak ada lagi sampah yang berserakan di jalan-jalan Kota Selatpanjang," katanya.

"Jika lingkungan kita kotor, tentu akan membuat hati tidak tenang. Saya minta Pak Asisten III sebagai koordinator camat, camat dan lurah hingga RT/ RW untuk menuntaskan masalah sampah ini," tambah Said Hasyim.

Kepada seluruh PNS, H Said Hasyim mengintruksikan agar berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Baik itu ditumpuk di jalan, di belakang rumah, buang kelaut dan lainnya. "Buanglah sampah rumah tangga pada tempatnya jika perlu pergi ke lokasi terakhir penampungan sampah di Kundur," pesannya. ***